Wanita Ditemukan Gantung Diri
Anak ini Masih Tertidur di Samping Jasad Ibunya dan Inilah yang Terjadi
Tak disangka bocah ini tidur di samping ibunya yang telah dalam keadaan seperti ini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA -Warga Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dihebohkan penemuan mayat diduga gantung diri, Kamis (22/6/2017).
Diketahui wanita yang ditemukan tanpa nyawa itu berinisial Je (28).
Je diketahui seorang wanita beranak satu itu ditemukan terkantung di kusen pintu kamar mandi, menggunakan kain yang disobek-sobek.
Menurut Adi warga setempat, Je lebih kurang sudah setengah tahun ini mengontrak di sebuah bedeng dimana ia ditemukan tewas.
Bedeng yang ia tempati ada empat pintu berwarna kuning. Jemenempati pintu bedeng nomor 3.
"Lebih kurang sudah setengah tahun lebih tinggal disini,"katanya.
Menurut warga setempat menceritakan pertama kali Je ditemukan teman laki-lakinya berinisial DI yang datang berkunjung sekitar pukul 06:30 WIB.
Ketua RT 21 Kelurahan Kemalaraja, Sukri menceritakan ia mengetahui hal itu dari laporan warga.
Warga melapor ada korban gantung diri di salah satu bedeng.
Setelah mendapat informsi itu kami datang ke tempat kejadian.
Sesampai disana korban sudah tewas tergeletak. Tidak tergantung lagi.
"Yang menemukan pertama kali teman pria korban tersebut yang menurunkannya dia juga. Namanya saya lupa tadi ada KTPnya sudah saya serahken ke petugas yang datang kesini," katanya.
Sukri menambahkan, untuk anak korban sendiri kata dia, sudah dikoordinasikan dengan pihak polisi.
Anaknya dibawa pihak polres untuk dititipkan ke Panti Asuhan."sampai saat ini kita belum tahu keluarga korban," katanya.
Pantauan di lapangan, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.
Terlihat jasad Je diletakan di rumah bagian depan.
Anaknya yang usianya sekitar lima tahun terlihat masih tertidur di samping jasad ibunya itu.
Sementara di bagian depan bedeng yang ditempati korban terdapat botol-botol minuman keras.
Ada juga minuman jenis tuak. Wargapun terlihat berkerumun untuk melihat kondisi tersebut.
Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari melalui Anggota SPKT Polres OKU Aiptu I Ketut Sulastra mengatakan setelah mendapat laporan dari warga mereka langsung ke TKP.
"Kita belum tahu penyebabnya matinya korban. Kita masih melakukan olah tempat kejadian," katanya.