Ada Suara Minta Tolong dari Dalam Kuburan yang Baru Tiga Hari, Saat Dibongkar Semua Terkejut
Salah satu kerabat yang berusaha mengeluarkan Neysi Perez menemukan bahwa kaca peti mati itu rusak dan jari-jari saudaranya itu memar.
Sehari setelah pemakamannya, sang suami Rudy Gonzales mengunjungi makam istrinya.
Saat berkunjung ia mendengar suara benturan dan jeritan dari dalam makam beton tersebut.
Dalam rekaman tampak keluarga berusaha sekuat tenaga untuk membongkar makam tersebut menggunakan palu besar lalu membuka peti mati untuk mengeluarkan Neysi Perez.
"Saya sangat terpukul dengan kepergiannya. Belahan jiwaku pergi begitu cepat. Saat mengunjungi makam, saya meletakkan tangan di pusaranya lalu kemudian mendengar suara."
"Saya mendengar suara istri saya menjerit minta tolong. Itu sehari setelah kami memakamkannya. Saya tidak bisa percaya itu," ujar Rudy Gonzales kepada televisi Primer Impacto.
Petugas pemakaman mengatakan ia juga mendengar suara-suara datang dari pemakaman.
Namun ia meyakinkan dirinya bahwa suara itu berasal dari tempat lain.
Ia tidak pernah membayangkan bawa ada seseorang yang hidup di dalam sana.
"Sore itu suami gadis tersebut datang dan memohon pada saya untuk mengeluarkan istrinya karena ia masih hidup. Dia histeris lalu semua keluarga datang dan menerobos ke pemakaman meneriakkan namanya," tuturnya.
Setelah berhasil dikeluarkan Neysi Perez kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat di San Pedro Sula.
Meskipun petugas medis sudah berusaha untuk menyelamatkannya, gadis itu dinyatakan meninggal dan kembali dimakamkan di tempat yang sama.

Kam sudah melakukan berbagai rangkaian tes tapi gadis itu sudah meninggal. Mereka kemudian kembali membawanya dengan peti mati ke pemakaman," sebut Dr Claudia Lopez.
Dokter percaya Neysi Perez mungkin mengalami serangan panik yang cukup parah dan membuat aktivitas jantungnya berhenti sementara.
Hipotesis lain adalah remaja itu mengalami serangan cataplexy.
Dimana fungsi otot tiba-tiba berhenti.