Demi Nenek dan Adiknya,Gadis Berhenti Untuk Jadi Dokternya Lalu Pilih Pekerjaan Mengerikan Ini !

Xiao Yun adalah seorang gadis biasa 17 tahun.Ia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter ketika dewasa nanti.

epochtimes

TRIBUNSUMSEL.COM --  Xiao Yun adalah seorang gadis biasa 17 tahun.

Ia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter ketika dewasa nanti.

Mampu menyembuhkan penyakit orang dan menjalni kehidupan yang nyaman dan tentram.

Baca Juga : Pria Ditangkap Karena Memperkosa Seorang Gadis,Saat Rahasia Sebenarnya Terungkap Buat Polisi Terdiam

Baca Juga : Dikira Hanya Batu Empedu,Dokter Syok Mengetahui Apa yang ada di Perut Wanita ini,Jumlah Ratusan!

Tetapi kenyataan selalu jauh lebih kejam.

Semua impian tersebut harus rela dilepaskan, dengan berganti memikul beban untuk keluarga.

Dilansir dari Epoctimes, Ayah Siao Yun meninggal dunia karena kecelakaan kerja saat usia dirinya belum genap 1 bulan.

Sementara ibunya yang menikah lagi dan melahirkan 3 adik laki-laki dan perempuan.

Namun, belakangan, ibunya meninggalkan semua anaknya dan pergi dengan laki-laki lain.

Hingga Xiao Yun dan ketiga adiknya terpaksa harus mengungsi ke rumah neneknya.

Sang nenek yang hanya bekerja sebagai pemulung bersusah payah untuk membesarkan keempat kakak beradik ini.

Baca Juga : Kakek yang Sekarat Ini Minta Anaknya Pulang, Tak Disangka Kejadian Memilukan Ini Malah Terjadi

Baca Juga : Kisah Nyata: Wanita Cantik Ini Menjerit Ketakutan Hingga Pingsan saat Tahu Kecantikannya Ternyata

Xiao Yun yang memahami kondisi ekonomi dan berpikiran cukup dewasa ini selalu berharap cepat tumbuh dewasa.

Dan menjadi dokter untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.

Namun beberapa tahun terakhir ini, kondisi kesehatan nenek semakin menurun dari hari ke hari, dan tidak sanggup lagi memulung.

Sehingga otomatis tidak ada sumber penghasilan. Kini keluarga ini hanya bergantung dari Siao Yun sendiri.

Walaupun mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah, namun berbelit-belit.

Sebagai anak sulung, Siao yun ingin segera bekerja, karena itu, ia tidak melanjutkan pendidikan SMU-nya, tapi melenjutkan ke SMK.

Sekarang Xao Yun bekerja sambil bersekolah, setiap pulang sekolah ia bekerja di pom bensin.

Malamnya masih harus bekerja sebagai “Pemandi maya” di rumah duka.Membantu merias jenazah .

Bagi seorang remaja 17 tahun, pekerjaan seperti ini memiliki tekanan yang besar, namun demi mendapatkan gaji yang tinggi, Siao yun pun bertahan.

Baca Juga : Heboh! Dua ABG Pria Mesra di Restoran, Lihat yang Dilakukan Keduanya Bikin Semua Melongo

Baca Juga : Astaga, Demi Buat Cucunya Tertawa Tangan Ayah Rozak Seperti Gelitiki Kemaluan Bilqis

Menurutnya kerja di rumah duka itu membantu orang, dan memperlakukannya seperti keluarga, tidak asal-asalan.

Itulah kisah hidup Xiao Yun.

Hidup seperti itu memang sangat tersiksa, setiap hari hanya tidur kurang dari empat jam.

Tapi melihat kehidupan keluarga berangsur-angsur membaik.

dia pun tidak merasa lelah, karena semuanya itu adalah pilihannya sendiri.

Sekuat dan setegar apapun seorang gadis remaja pasti ada kalanya rapuh.

Xiao Yun hanya memendam di dalam hati mimpi dokternya, diam-diam berkorban dan berjuang demi keluarga.

Mimpi terbesarnya sekarang adalah merawat keluarga.

semoga remaja yang berbakti ini dapat menemukan kebahagiaan yang menjadi miliknya.

Semoga apa yang diperjuangan Xiao Yun bisa terjadi, dimana ia tak harus kesulitan lagi dalam mengarungi kehidupan.

Baca Juga : Ihhhh, Banyak Cabe-cabean Berkeliaran di Malam Hari Sampai-sampai Polisi Harus Lakukan Hal ini

Baca Juga : Syahrini Berani Ejek Kim Kardashian dengan Sebutan 'Cucok Meong' Gara-gara Indonesia

Pembelajaran penting disini hidup harus diperjuangkan untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved