Julia Perez Meninggal
Tak Punya Suami dan Anak, Siapa yang Bakal Mewarisi Harta Julia Perez?
Almarhumah Julia Perez semasa hidupnya dikenal sebagai artis yang kaya raya. Berkat kerja kerasnya dalam dunia hiburan, dia mampu mengangkat derajat
Sri mengatakan lebih lanjut, menjual cincin berlian untuk pembangunan musala diduga dilakukan Jupe setelah membaca sang bunda dengan yang membangun musala.
"Tapi mungkin dia (jupe) baca percakapan Mama kalau itu (musala) kurang ini kurang itu," ucapnya.
"Setelah tahu, dia (Jupe) bilang ke Diana dan hari itu dia minta tolong cincin berlian Jupe dijual uangnya kasih mamah. Hari itu pula kita kasih ke mushola," katanya menyambung.
Saat ini, musala tersebut sedang direnovasi menggunakan sumbangan dari almarhumah.
Meski belum rampung, musala itu bisa digunakan untuk salat tarawih.
"Bagaimanapun caranya harus diteruskan harus dilanjutkan niat baik Jupe. Alhamdulillah saya senang banyak yang ingin bantu. Semuanya teman Jupe baik-baik, alhamdulillah," ujar Sri seraya menangis.
Amal jariyah
Perbuatan Jupe membantu pembagunan musala merupakan bentuk amal jariyah.
Amal Jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah wafat.
Cuitan Mbah Mijan Untuk Artis yang Pernah Berseteru dengan Jupe, hingga Nikita Mirzani Siap Menikah
Amalan tersebut terus memproduksi pahala yang terus mengalir kepadanya.
Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Hadis tentang amal jariyah yang populer dari Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya" (HR Muslim).
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. Sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR Ibnu Majah).
Keinginan mulia