citizen journalism
SMPN 1 Model Babat Toman Jaring Siswa Bekualitas Lewat P2DB
SMPN 1 Model Babat Toman yang merupakan sekolah tertua di wilayah Kecamatan Babat Toman
TRIBUNSUMSEL.COM, MUBA-SMPN 1 Model Babat Toman yang merupakan sekolah tertua di wilayah Kecamatan Babat Toman dan termasuk sekolah favorit menggelar seleksi Pendidikan Penerimaan Peserta Didik Baru (P2DB)
Lewat P2DB ini benar-benar mencari bibit siswa-siswi yang berkualitas, baik pengetahuan, keterampilan tulis dan membaca.
Untuk sistem penerimaan siswa/i baru SMP Negeri 1 Model Babat Toman ada dua jalur, yang pertama jalur Prestasi.
Jalur prestasi ini diambil 8 semester pringkat 1 dibuktikan raport atau juara lomba O2SN dan FL2SN tingkat kabupaten dengan bukti piagam lomba.
Sebanyak 332 yang mengikuti seleksi P2DB SMP Negeri 1 Model Babat Toman.
"Mereka akan memperebutkan 200 jatah kursi yang tersedia di SMP Negeri 1 Model Babat Toman. sisanya yang jalur prestasi. Semoga P2DB berjalan lancar, dan dapat menyeleksi siswa-siswi yang benar-benar berprestasi serta berkualita"ungkap ketua Pelaksana P2DB Irvan Candra.
Sejumlah wali murid yang ikut mendampingi putra-putri mereka sangat berharap anak mereka bisa menempuh pendidikan di SMP N Babat Tomat yang merupakan sekolah Model dan Binaan Sampoerna Foundation.
Seperti yang diungkapan Hermina wali dari siswa bernama Naufal Dzakwan Harianto, yang begitu berharap anaknya bisa lolos seleksi masuk SMP N1 Babat Toman.
“Saya sangat gelisah ketika melihat anak tidak tenang dan sangat berharap bisa masuk sekolah favorit di Babat Toman apalagi persaingan 300 siswa yang diterima 200 siswa"ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Model Babat Toman Muri M Si, mengatakan tes ini benar-benar akan menyaring siswa-siswi yang bermutu dan kualitas, nantinya siswa yg lulus tes dengan nilai yang tertinggi dan siswa dari jalur prestasi akan dimasukan di kelas unggul daerah (kelas unggul SMPN 1 Model Babat Toman) .
"Alhamdulillah telah dilaksanakan P2DB dari jam 08:00-10:00 WIB berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala, semoga nantinya tersaring siswa-siswa berkualitas dan beprestasi"tutupnya. (Citizen Jurnalism)
Galeri