Dirayu Sahabat Suaminya yang Kaya Raya Untuk Selingkuh, Pilihan Wanita ini Mengejutkan

Aku sangat shock, ia datang ke rumah kami dan memberi saya sebuah buket sangat mahal dan indah.

Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
Kolase Tribunsumsel.com
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kesetiaan cinta kadang diuji dengan berbagi cara.

Saat pasangan sedang berada pada masa bahagia tiba-tiba saja datang orang ketiga.

Bisa dari pihak laki-laki juga perempuan.

Saat itulah ujian terjadi.

Apakah akan mempertahankan hubungan yang telah lama terjalain.

Atau pergi mencari kebahagiaan dengan orang lain.

Apapun itu semua ada alasannya.

Harta misalnya.

Dikutip dari Pic-word.ru seorang wanita berbagi kisah dengan banyak orang tentang pernikahannya,

Saat ia sedang berbahagia tiba-tiba cobaan datang.

Kisahnya bermula saat sahabat suaminya berkunjung ke rumah mereka.

Secara mengejutkan sahabat suaminya mengatakan hal yang tak diduga sama sekali.

Baca: Nama Adalah Doa, Orang-orang ini Sukses Seperti Namanya yang Sangat Unik

Baca: Tiba-tiba Akun Instagram Julia Perez Update Lagi dan Pasang Foto ini, Siapa yang Ambil Alih ?

Berikut kisah yang ditulis tersebut.

Kemarin sahabat suami saya datang untuk mengunjungi kami.

Ia membawa satu buket besar bunga, dan dua tiket ke Maladewa.

Semuanya terjadi di depan suami saya.

Aku sangat shock, ia datang ke rumah kami dan memberi saya sebuah buket sangat mahal dan indah.

 Di sini saya harus mengatakan bahwa saya dan suami saya tidak kaya dan tidak mampu hadiah mahal seperti itu sendiri.

Suami saya tidak menyadari apa yang terjadi dan tidak tahu apa niat temannya memberi saya sebuah karangan bunga.

Pada saat yang sama meminta saya untuk pergi jalan-jalan bersamanya.

Suami saya selalu setia kepada istrinya, tapi pada saat itu aku hanya ingin tahu apa yang terjadi.

Aku pergi dengan dia ke halaman, dan apa yang saya lihat mengejutkan saya, tepat di depan rumah kami adalah limusin mewah yang panjang.

Limosin itu untuk membawa kami ke bandara.

Dia mengatakan dia tidak lagi bisa mentolerir kenyataan bahwa saya seorang teman, saya mengatakan bahwa ada yang lebih berharga yaitu saat-saat bahagia bersama suami saya.

Kemudian dia menanyakan pertanyaan yang paling penting dalam hidup saya.

Itu bisa mengubah segalanya dalam hidup saya!

Dia bertanya apakah aku akan pergi bersamanya hari ini,.

Ia menyodorkan tiket, aku menangis, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, saya mencintai suami saya, tapi aku sangat bosan hidup miskin ini, tabungan abadi ini.

Lalu aku berlari ke arah suami saya dan hanya diam dengan apa yang dilihatnya, dan sekarang ia tahu ia tahu bahwa aku lelah dari kemiskinan dan bahwa ini adalah kesempatan saya.

Tapi dia tidak tahu bahwa aku hamil oleh dia.

Saya baru akan mengatakan saat situasinya tepat.

Saya tidak tahu, saya pikir anak saya akan lebih baik dengan orang kaya.

Tapi aku tidak bisa, hanya tidak bisa meninggalkan ayah dari anak-anak mereka.

Mungkin ketika anak belajar bahwa hidupnya mungkin berbeda dan akan mengutuk saya, tapi saya membuat pilihan saya.

Saya berbalik menghadapi suaminya, dan berkata,

"Suatu hari saya akan terbang ke Maladewa, tapi itu tidak akan hari ini, dan akan selalu dengan Anda!"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved