Sedih, Status Facebook Terakhir Siti Jadi Pertanda Sebelum Ditembak Mati Sang Suami
Firasat kadang datang tak diduga sebelum peristiwa terjadi, baik itu buruk maupun baik. Banyak firasat yang terjadi bahkan sesaat sebelum kejadian it
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tetangganya, polisi bantuan yang mendengar teriakan ibu korban segera bergegas ke rumah tersebut dan menemukan korban telah mati.
Lapor Berita Harian, korban menikah dengan tersangka di Belaga tahun lalu, namun masih belum dikaruniai anak.
Pernikahan itu adalah pernikahan kedua korban dan juga memiliki dua anak hasil pernikahan terdahulu.
Setelah menikah, korban tidak bekerja dan pernah mengunggah status di Facebooknya,
"Bergembiralah, Anda tidak tahu berapa lama lagi waktu yang tersisa."
Komisaris Polisi Sarawak, Datuk Mazlan Mansur mengatakan, pihaknya kini sedang mengidentifikasi apa motif sebenarnya pejabat bersangkutan membunuh istrinya.
"Fokus penyelidikan difokuskan pada masalah pribadi antara korban dan tersangka," katanya. (thereporter)
Padahal Mau Menikah Asworo Tega Bunuh Calon Pengantinnya, Saat Ditangkap Ternyata Ada Wanita Lain
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Pelarian Azz Martinus alis Asworo, terduga pembunuh calon istrinya, Chatarina Wiedyawati alias Wiwid (30), berakhir sudah.
Asworo ditangkap Tim Rimau Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel di kosan belakang Mall Kartini Lampung, Senin (12/6).
Asworo ditangkap saat sedang bersama seorang perempuan diduga pacar barunya di dalam kamar kos.
Penangkapan dilakukan Tim Rimau Polda Sumsel pimpinan Kasubdit 3 AKBP Erwin bersama Kanit I Kompol Antoni Adhi setelah melakukan penyelidikan dan kerja sama dengan Polda Lampung.
Asworo dicari-cari sejak 11 Mei penemuan mayat Wiwid.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto dikonfirmasi terkait tertangkapnya Asworo mengatakan, kasus pembunuhan terhadap Wiwid termasuk kategori sadis dan harus menjadi perhatian.
"Seminggu dua kali, saya langsung memimpin rapat untuk mengarahkan anggota agar kasus ini dapat cepat terungkap. Sampai-sampai saya perintahkan, kalau belum tertangkap anggota jangan pulang," tegas Agung.