Pimpinan ISIS Kembali Dikabarkan Tewas Dalam Serangan Udara, Benarkah?
Al-Baghdadi pada Juli 2014 di kota Mosul memproklamasikan berdirinya Kekalifahan yang wilayahnya mencakup Irak dan Suriah.
TRIBUNSUMSEL.COM, AGHDAD - Untuk kesekian kalinya pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi dikabarkan tewas dalam sebuah serangan udara.
Stasiun televisi pemerintah Suriah mengabarkan, Al-Baghdadi tewas dalam serangan udara terhadap Raqqa pada Sabtu (10/6/2017).
Serangan udara itu juga dibenarkan kantor berita ISIS, Amaq, yang membeberkan tingkat kerusakan yang dialami Raqqa.
Bukan kali ini saja Al-Baghdadi yang kepalanya dihargai Rp 340 miliar itu dikabarkan tewas.
Pada April lalu, Al-Baghdadi juga dikabarkan tewas setelah wakilnya Ayad al-Jumaili tewas dalam sebuah serangan udara.
Hanya berselang beberapa hari, sebuah dokumenter menyebut Al-Baghdadi berhasil menghindari penangkapan hanya beberapa menit sebelum tentara Irak tiba ke tempat persembunyiannya.
Pada Maret lalu, pasukan Irak dan AS meyakini Al-Baghdadi sudah kabur dari Mosul dan meninggalkan pasukanya menghadapi pasukan Irak.
Al-Baghdadi pada Juli 2014 di kota Mosul memproklamasikan berdirinya Kekalifahan yang wilayahnya mencakup Irak dan Suriah.
Tak heran jika kota terbesar kedua di Irak itu menjadi basis terkuat ISISdan sejak delapan bulan lalu pasukan koalisi Irak menggelar operasi untuk merebut kembali kota itu.