Mudik Lebaran Tol Palindra Bisa Dilalui, Gratis Belum Dikenakan Tarif

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana

TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR - Sejak dimulai pembangunannya dengan groundbreaking (peletakan batu pertama) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada April tahun 2015 lalu, jalan tol Palembang-Inderalaya (Palindra) Seksi 1 akhirnya bisa dilalui pada musim mudik Lebaran mendatang.

"Untuk seksi 1, H-5 Lebaran sampai akhir musim mudik bisa dilalui," kata Pimpinan Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo didampingi Manajer Lapangan Toni Haryadi, Sabtu (10/6/2017).

Pantauan di lapangan, jalan tol seksi 1 sepanjang 9 kilometer siap menyambut kendaraan pemudik yang mengaspal dan sudah dilengkapi dengan rambu, marka, pagar pembatas dan lampu penerang jalan.

Namun untuk fasilitas pendukung seperti gerbang tol, rest area dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), saat ini sedang dikerjakan PT Hutama Karya selaku kontraktor.

"Intinya sudah siap, tinggal merapikan saja yang belum beres. Untuk pertama nanti, pemudik belum dikenakan tarif karena gerbang tol dan loket pembayarannya belum selesai," jelas Hasan.

Dilanjutkan, dari 3 seksi jalan tol, hanya seksi 1 yang siap dilalui, sedangkan 2 seksi lainnya sepanjang 13 kilometer sedang dalam proses pengerjaan.

"Untuk seksi 3, sebagian ada yang sudah diaspal, namun tetap saja belum siap dilalui pemudik," paparnya.

Sebelum dioperasikan secara keseluruhan, lanjut Hasan, jalan tol idealnya diujicoba selama 2 hingga 3 bulan.

Jalan tol Palindra pun rencananya akan dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan seperti ambulan dan mobil pemadam kebakaran.

"Segala fasilitas penunjang tentunya akan dilengkapi setelah jalan tol ini selesai secara keseluruhan. Untuk saat ini, seksi 1 yang siap dilewati saat musim mudik tahun ini," tegasnya.

Demi kelancaran arus mudik di ruas tol pertama di Provinsi Sumsel ini, para pengendara diimbau untuk memacu kendaraan di kisaran angka 60 hingga 80 kilometer perjam.