Pria Ini Temukan Benda Aneh di Jembatan, Tak Disangka Benda Itu Ternyata

Melihat peradaban yang begitu maju hari ini, rasanya cukup aneh memang untuk mempercayai hal-hal di luar logika.

Facebook

TRIBUNSUMSEL.COM-Melihat peradaban yang begitu maju hari ini, rasanya cukup aneh memang untuk mempercayai hal-hal di luar logika.

Ya, majunya teknologi membuat semua orang berpikir jika segala sesuatunya harus punya dasar dan juga analisa yang bisa dipercaya.

Tapi, meskipun mayoritas seperti ini, namun masih tetap ada orang-orang yang percaya dengan hal-hal supranatural.

Termasuk di dalamnya adalah kepercayaan akan benda-benda pusaka yang diyakini memberikan berkah tertentu.

Benda pusaka memang dipercaya bisa memberikan semacam khasiat tertentu.

Entah bikin enteng rezeki dan jodoh, terhindar dari kejahatan gaib, sampai meningkatkan kharisma.

Namun, benda-benda macam ini tidak bisa didapatkan dengan mudah.

Butuh proses yang sangat panjang dan ribet serta kemungkinan gagal yang tinggi.

Keberadaan benda pusaka yang memberikan tuah memang susah untuk dipercaya.

Namun, banyaknya orang yang mencari dan meyakininya membuat benda-benda tersebut seolah memang memberikan manfaat nyata.

Baru-baru ini seorang pemilik akun Facebook bernama Zim NM, Rabu (7/6/2017) menemukan sebuah benda aneh di sebuah jembatan.

Dalam foto yang diunggahnya yang memperlihatkan temuannya di jembatan Bayur Cilamaya itu.

Ada dua buah benda seperti boneka berwarna biru dan putih yang dipakaikan kerudung.

Dua boneka tersebut dibaringkan di atas sebuah kain.

Kedua bonek itu juga diberi bantal dan dibawahnya ada dua buah cabai hijau dan dedaunan.

Akun ini mengaku tak tahu pasti mengapa benda tersebut ditaruh di jembatan.

"Nemuin kaya gni Ada yang naro kaya gni di jembatan bayur cilamaya maksud nya kaya gnibapah yah apah tumbalan apah gmana kurang ngarti.. Yang ngarti mangga info nya soal nya gak ada yang berani mindahin??"tulisnya.

Sejumlah netizen yang melihat postingan tersebut memberikan beragam komentar.

Berikut komentarnya:

I Will Survive ihhh seremzz..

Yuli Nurhayati Batur mh rane santet malah nanyaken randa

Denny Hungkul Para pencari randa sigana yeh

Denny Hungkul Ah gelo weh TS na numbalken urg mah.
Hayang di teang ku para rand

Denny Hungkul Tah tumbal ken mah nu seserian wae kop ges bungah ieh hirup na.

Dituduh Punya Ilmu Santet, Kelamin Pria Berusia 60 Tahun Ini Dipotong Warga

TRIBUNSUMSEL.COM, SUMENEP - Maka (60) warga Dusun Gunung, Desa Timur Jang-Jang, Kangayan, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, tewas mengenaskan di jalan setapak, Jumat (22/4/2016).

Kondisi jasad korban mengenaskan, alat kelaminnya dipotong dan diduga dibuang pembunuhnya.

Penganiayaan tersebut diduga karena korban memiliki ilmu hitam.

Sebelum kejadian yang mengegerkan warga sekitar, berkembang santer korban menguasai santet.

Warga berasumsi, perbuatan korban menimbulkan warga sakit dan meninggal dunia tidak wajar.

Mayat korban ditemukan pertama kali oleh Musahwi warga sekitar dan masih tetangga korban yang saat itu sedang mencari rumput di sekitar lokasi kejadian.

Ia terkejut melihat sesosok tubuh manusia di semak-semak di depannya.

"Semula mengira itu potongan batang pohon, tetapi setelah didekati ternyata tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa lagi," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin berdasar keterangan Musahwi.

Musahwi segera pulang dan langsung melaporkan ke aparat desa setempat dan kepolisian.

Warga bersama aparat desa langsung mendatangi lokasi ditemukannya mayat tersebut.

Setelah diperiksa, ternyata mayat tersebut bernama Maka yang juga masih warga setempat.

"Mayat korban, kemudian dievakuasi oleh aparat desa dan aparat keamanan ke Puskesmas Kecamatan Kangayan untuk menjalani visum," jelas dia kepada SURYA.co.id.

Hasil visum, korban diduga kuat dianiaya seseorang yang saat ini belum diketahui.

Di sekujur tubuh korban banyak luka bacokan di kepala, dahi, telinga, pipi, lengan tangan kiri atas, punggung, serta lengan kiri bawah korban patah. Alat kelamin korban juga dipotong.

Istri korban, Sa'aya (55) dan anaknya Hansa (40) tak kuasa menahan tangis saat korban diserahkan aparat keamanan dan petugas kesehatan untuk dimakamkan.

"Kok tega-teganya membunuh suami saya, padahal kami tidak punya musuh dan merasa tidak pernah bertikai dengan siapapun," kata istri korban.

Keluarga berharap polisi mengungkap menghukum seberat-beratnya pelaku yang telah keji terhadap suaminya yang tidak bersalah.

Kasubbag Humas, AKP Hasanuddin, mengaku saat ini pihaknya sedang memeriksa saksi yang menemukan korban pertamakali serta beberapa keluarga korban.

"Motifnya belum jelas karena apa, cuma isu yang beredar di luar karena tuduhan punya ilmu santet. Dari pelaku akan diketahui motifnya apa," kata Hasanuddin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved