Bom Meledak di Melbourne, Ada Warga yang Disandera dan Terjadi Baku Tembak Puluhan Kali
Polisi Victoria mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah insiden tersebut terkait dengan terorisme.
Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM- Sebuah ledakan terjadi di Melbourne, Australia.
Ada orang yang sandera di sebuah blok apartemen di daerah Brighton, di mana dua orang telah terbunuh dan dua petugas polisi telah ditembak dan terluka.
Pria itu tewas dan juga pria tak dikenal lainnya dan dua petugas polisi terluka setelah ditembak saat insiden penyanderaan tersebut.
Seorang pria menahan sandera wanita di dalam sebuah apartemen di Melbourne, di mana ledakan keras terdengar sebelumnya.
Dua petugas polisi yang mencoba masuk ke apartemen telah ditembak dan terluka.
Penyandera telah dilepaskan, namun dilaporkan terluka.
Sebuah ledakan besar terdengar di Bay Street, Brighton, dan unit spesialis sedang menyelidiki kejadian tersebut.
Tiga puluh hingga empat puluh kali tembakan telah terdengar di lokasi sandera.
Polisi Victoria mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah insiden tersebut terkait dengan terorisme.
Sebuah panggilan telepon ke 7 News Melbourne mengatakan: "Ini untuk IS."
Ada laporan bahwa orang yang menelepon The Seven Network adalah pria bersenjata itu sendiri.
Menurut Herald Sun Australia, pria bersenjata tersebut diketahui menuding terorisme.
Wakil Komisaris Andrew Crisp mengatakan: "Saya yakin sebuah panggilan telepon mungkin dilakukan oleh seseorang ke Channel Seven.
"Kami akan bekerja dengan Channel Seven sehubungan dengan panggilan itu."

Menurut keterangan dari polisi, mereka menemukan mayat seorang pria yang ditembak di serambi gedung.
Wakil Komisaris Crisp mengatakan: "Tepat sebelum pukul 18:00, seorang laki-laki telah keluar dari salah satu apartemen servis dan mulai menembaki anggota polisi.
"Anggota polisi membalas tembakan dan akibat kebakaran itu, orang yang keluar dari apartemen servis itu tewas ditembak."
Kakak perempuan sekarang sedang dalam perawatan polisi.

