Sering Kecolongan Ada Daging Babi Oplosan, Ternyata Ini Caranya Mengelabui Sidak
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau kecolongan terhadap adanya temuan daging babi oplosan yang di jual bebas di Pasar
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau kecolongan terhadap adanya temuan daging babi oplosan yang di jual bebas di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau.
Namun hal itu dibantah oleh Kepala Dinas Prindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau, HMI Dayat Zaini yang mengatakan jika mereka tidak kecolongan, karena Disprindag sudah beberapa kali melakukan sidak di pasar tersebut.
Namun setiap kali Disprindag melakukan sidak keliling kepada para pedagang yang diamankan oleh Tim Buser Reskrim Mapolres Lubuklinggau kemarin, pedagang yang diamankan tersebut sudah tidak berjualan lagi karena sudah pulang.
"Informasinya mereka buka dari pukul 04.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB, jadi wajar setiap kita kesana melakukan sidak penjual yang diamankan itu sudah tidak ada lagi," katanya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.Com, Minggu (4/6).
Namun dengan adanya temuan tersebut Disperindag akan segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan untuk melakukan sidak di seluruh pasar yang ada di kota Lubuklinggau.
Termasuk akan melakukan penelusuran dimana para oknum-oknum tersebut memotong dan mengedarkan daging babi tersebut.
"Kalau kita tidak bisa membedakannya yang bisa membedakannya adalah Dinas Peternakan dan Dinas kesehatan nanti mereka akan kita gandeng untuk sidak bersama," ujarnya.
Area lampiran