Melalui Pokentik, Pendataan Jentik Nyamuk Menjadi Lebih Mudah
Hal inipun dilakukan sebagai pencegahan penyebaran penyakit DBD menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Musim penghujan telah tiba, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit (BTKLPP) Sumatera Selatan (Sumsel) pun langsung mencoba mensosialisasikan sistem pendataan jentik-jentik nyamuk aplikasi yang diberi nama Pokentik.
Menurut Kasi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan Kementrian Keseatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Anisyah, penggunaan apliksi inipun cukup sederhana.
Yakni dengan cara mendownload aplikasi Pokentik di Playstore dan tinggal mendaftarkan diri.
Setelah cara penggunaannya ialah, warga tinggal memfoto titik-titik yang terdapat jentik nyamuk dan mengirimnya ke BTKLPP melalui aplikasi itu.
"Setelah dikirim, dikuras, lalu diisi air lagi, dan diberi bubuk abate, maka akan berubah hasilnya. Dengan begini datanya akan mudah diverifikasi, kita ingin masyarakat membantu dalam pemberantasan DBD serta ikut serta mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)," tegasnya.
Anisyahpun mengatakan, selain mendukung program presiden satu rumah satu jumantik.
Hal inipun dilakukan sebagai pencegahan penyebaran penyakit DBD menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang.
"Kita ingin pelaksanaan Asian Games 2018 berjalan lancar," katanya.