Guru Ini Terkejut Liat Isi Ipad Siswanya, Namun Ia Berubah Merinding Ketika Tau Soal Kehidupannya !
Kisah terbongkar oleh guru korban disekolah, setelah melihat sesuatu yang tidak biasa terlihat dari pelajar tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Terungkapnya penyerangan seksual yang dialami seorang pelajar baru-baru ini.
Berhasil membuat heboh dunia media sosial.
Pelajar yang tinggal di texas akhirnya menceritakan pengalaman mengerikan dari tindakan seksual dialami olehnya.
Baca Juga : Pria Ini Tak Mau Menikah Lagi usai Istri Meninggal, Hingga Suatu Hari Rahasia MengejutkanTerbongkar
Baca Juga : Bocah Ini Tak Sadar Ibunya Telah Meninggal Dunia, Tak Disangka Ia Lakukan Hal Ini
Dilansir dari Mommypage, pelajar perempuan berusia 9 tahun ini menjadi korban seksual oleh seorang pria dewasa.
Pasca pria tersebut ditangkap oleh pihak kepolisian atas tuduhan penyerangan seksual kepada korban pelajar perempuan.
Kisah terbongkar oleh guru korban disekolah, setelah melihat sesuatu yang tidak biasa terlihat dari muridnya saat dikelas.

Saat itu guru disekolah menangkap basah pelajar perempuan ketika tengah asyik mencari konten pornografi disekolah.
Menggunakan iPad miliknya, pelajar perempuan mencari sesuatu terbilang porno dan tak panas di jam waktu belajar disekolah.
Ketika ditanyai, pelajar perempuan tersebut menjelaskan bahwa seorang teman telah membantunya mencari hal porno .

Dimana tidak lain, untuk membantunya mengetahui apa yang telah dilakukan Anthony Garay berusia 31 tahun kepadanya.
Baca Juga : Usai Dian Sastro, Rizal Armada Juga Dicap Sombong Usai Lakukan Ini Pada Fans
Baca Juga : Heboh! Pilot Liot Air Masukan Penumpang ke Dalam Kokpit, Lihat Kejadian Berikutnya Mengejutkan
Setelah pejabat sekolah menghubungi pihak berwenang mengenai tuduhan tersebut.
Penyidik mewawancarai pelajar perempuan berusia 9 tahun tentang Garay.
Pelajar tersebut mengatakan kepada polisi bahwa Garay telah melakukan tindakan seks padanya sejak berusia 7 atau 8 tahun.
Dan dia juga melakukan hal yang sama pada saudara perempuannya.

Polisi juga mengungkapkan bahwa Garay, kerabat gadis tersebut.
Telah diselidiki oleh tim Layanan perlindungan anak .
Namun tetap tidak jelas apa yang investigasi tersebut ditemukan.
Sejak berita ini dibagikan ke media sosial berhasil mengundang banyak komentar dari penggunan lainnya.
Kebanyakan menyalahkan jika tim Layanan perlindungan anak (Cps) tidak berhasil alias gagal melaporkan Garay lebih cepat.
Baca Juga : Pengerjaan Ruas Jalan Tol Palindra Paling Sulit
Baca Juga : Data Resmi Polisi Menyebut Ada 11 Korban Dalam Ledakan Bom di Kampung Melayu
"Cps tampaknya fokus pada semua orang yang salah."
"Mereka keras pada yang tidak bersalah dan dan sangat lunak dan hampir tidak ada pada predator yang sebenarnya."
"Hampir membuat Anda mempertanyakan mengapa mereka bahkan menerima dana federal untuk memulai, "tulis satu komenter.
"Layanan perlindungan anak adalah lelucon,Mereka membuat "rencana keselamatan" untuk menjamin keamanan anak."

"Seharusnya seseorang ditugaskan yang selalu ada di sekitar saat orang yang memiliki tuduhan melawan mereka yang berbahaya dengan cara apa pun."
" Hal-hal ini tidak diperiksa secara menyeluruh dan tidak berfungsi, "tambah yang lain.
Sementara itu, netizen lain menjelaskan bahwa CPS tidak boleh disalahkan atas kejadian ini .
Baca Juga : Ledakan di Kampung Melayu, Inilah Kesaksian Mengerikan Saksi Mata
Baca Juga : Karena Ini, Chelsea Batalkan Pesta Juara Liga Inggris
"Semua orang berbicara tentang CPS seperti mereka memiliki wewenang untuk melakukan apapun yang mereka inginkan."
"Padahal sebenarnya mereka membutuhkan hakim dan / atau izin penegak hukum untuk melakukan hampir semua hal."
"Duduk di rumah di telepon Anda dan bermain permainan menyalahkan membantu anak-anak tersebut"
"dengan cara yang kurang dari yang dilakukan oleh penyelidik CPS, "tulis seorang wanita.