Penemuan Mayat Dalam Karung

Cuma Karena Alasan Ini, Ican Tega Membunuh dan Memperkosa Nur Fadila ! Biadab !

Tersangka Ican (33) mengaku kesal terhadap korban Nur Fadila Putri (8) lantaran setiap kali disuruh membeli rokok korban selalu menolak.

Penulis: Sri Hidayatun |
TRIBUNSUMSEL.COM/SRI HIDAYATUN
Tersangka Ican (33) mengaku kesal terhadap korban Nur Fadila Putri (8) lantaran setiap kali disuruh membeli rokok korban selalu menolak 

Wati Sempat Bermimpi Ini, Sebelum Mendapat Kabar Anaknya Tewas

Sementara Susilo Wati (37), ibu kandung korban (Putri), saat anaknya meninggal tidak ada di Palembang, ibunya tersebut bekerja dan tinggal di luar Kota, tepatnya di Batam, Minggu (21/5/2017).

"Saya dan suami saya bekerja dan tinggal di batam, sementara anak saya Putri tinggal bersama kedua orangtua saya di Palembang," jelasnya kepada Tribun.

Ia Wati sapaan akrabnya merasakan hal yang gelisah sebelum menerima kabar dari meninggalnya anak tercintanya Putri.

"Hari Jumat siang saya bermimpi gigi bagian depan saya patah, dan saya menanyakan kepada tetangga tentang mimpi saya tersebut, katanya biasa akan mendapat hal buruk, saya pun sempat gelisah, sebelumnya akhirnya menerima kabar dari neneknya di Palembang kalau anak saya telah meninggal", ungkapnya.

Tak lama setelah menceritakan mimpinya, Wati mendapatkan telephone dari tetangganya di Palembang, dan mengabarkan kalau Putri telah di bunuh.

"Saya langsung sok dan segera menuju rumah kedua orangtua saya di Palembang," katanya.

Wati sendiri meminta agar pihak Kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan kepada anaknya.

"Hukum seberat mungkin pelakunya, dia tidak mungkin bisa mengembalikan nyawa anak saya yang telah meninggal di bunuhnya," pungkasnya.

Ibu Bocah yang Ditemukan Tewas Dalam Karung Sempat Bermimpi Seperti ini

Susilawati (37), ibu kandung korban NF, saat anaknya meninggal tidak ada di Palembang.

Ibunya tersebut bekerja dan tinggal di luar Kota bersama suaminya, Zainal Abadin (35) Ayah tiri NF tepatnya di Batam.

"Saya dan suami saya bekerja di Batam, sementara anak saya tinggal bersama neneknya, Sudarti (50), dan saya suda 3 tahun tidak pulang ke Palembang, biasanya untuk menghubungi orang tua dan anak saya, lewat telepon seluler" jelasnya kepada Tribun.

Wati sapaan akrabnya merasa gelisah sebelum menerima kabar anaknya meninggal.

"Hari Jumat siang ketika suami saya, Zainal Abidin (35), melaksanakan ibadah sholat Jum’at , saya merasa sangat mengantuk ntah tau mengapa, biasanya jarang tidur siang boleh dikatakan tidak pernah,"

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved