Astaga, Bocah Laki-laki ini Siarkan Langsung Detik-detik Kematiannya, Begini Kejadian Sebenarnya
Ibunya mengaku bahwa mereka telah mengawasi siapa saja yang bergaul dengan anaknya. Termasuk temannya di dunia maya.
Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM- Satu keluarga di Atlanta, Amerika Serikat meratapi kematian anaknya yang masih berusia 13 tahun.
Ia secara tak sengaja menembak dirinya sendiri saat bermain dengan pistol yang ia dapat dari temannya secara diam-diam.
Anak laki-laki itu bernama Maleakhi Hemphill,.
Ia memamerkan senjata tersebut kepada teman-temannya melalui Instagram Live.
Ia lantas tak sengaja menarik pelatuk psitol tersebut.
Maleakhi Hemphill merupakan anak yang sama seperti teman seusianya.
Baca: Enam Tahun Gagal Terus Menikah, Saat Menikah Semua Terkejut dengan Mempelai Wanitanya
Baca: Lihat Bayangan Aneh di Toilet, Polisi Menemukan Sesuatu yang Aneh Saat Memeriksanya, Mengejutkan
Baca: Saat Masih Berdinas Nakal dan Makin Menggila Usai Dipecat, Aksi Keji Dilakoninya Menyambung Hidup
Orang tuanya mengklaim bahwa dia sangat pintar.
Dia tidak tahu apa yang ingin anaknya lakukan.
Maleakhi tidak memiliki sejarah masalah.
Ibunya mengaku bahwa mereka telah mengawasi siapa saja yang bergaul dengan anaknya.
Termasuk temannya di dunia maya.
Sebelum kejadian, Malachi Stephens naik ke kamarnya dan mengunci pintu.
Hal tersebut menurut ibunya sesuatu tidak pernah dilakukannya.
Di dalam kamar dia bisa memamerkan pistol yang diberikan seorang teman kepadanya.
Baca: Datang ke Kampung Religi dengan Busana Seperti ini, Lihat yang Terjadi Selanjutnya
Baca: Tidak Terima Foto Seksinya Tersebar dengan Caption Lelah Aak Minta Jatah, Yuni Lakukan Ini
Baca: Dianggap Pelit Karena Bawa Roti Tawar, Semua Sahabat Dibuat Tercengang Ketika Liat Isinya !

Menurut penyidik, pistol tersebut telah disebarkan di antara teman-temannya sebelum jatuh ke dalam kepemilikannya.
Setelah mendengar tembakan dari bawah, ibu dan saudara laki-laki Malachi membongkar pintu kamarnya.
Mereka melihat ada genangan darah.
Seketika adiknya menunjukkan bahwa kamera telepon menyala seluruh kejadian telah disiarkan.
Malachi Stephens dinyatakan meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit.
Menurut DailyMail, sekitar 40 sampai 50 anak mulai tiba di luar rumah orang Malachi.

Dia menganggap mereka yang menonton siaran
Tidak ada yang harus menanggung rasa sakit yang dimiliki keluarga Stephens.
Dia meminta orang tua lain untuk memantau anak-anak mereka secara online dan berbicara kepada mereka tentang senjata api.