Jangan Asal Sebar Pesan Promo Jualan Murah Jika Tidak Ingin Bernasib Sama Seperti Ini
Lalu, saat membroadcast ada salah seorang pelanggannya yang tiba-tiba mentransfer uang kepada dirinya.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Nasib malang dialami oleh Esty Novita (24) warga jalan A Yani Lorong kenari RT 016 RW04 Kecamatan Seberang Ulu I Palembang yang menjadi korban penipuan.
Akibatnya dirinya pun mengalami kerugian yakni satu unit handphone merek Vivo v5 dan uang senilai Rp 1,2 juta.
Ceritanya, kejadian bermula ketika dirinya membroadcast promo penjualan handphone melalui pesan singkat via media sosial, Rabu (3/5/2017) lalu.
Lalu, saat membroadcast ada salah seorang pelanggannya yang tiba-tiba mentransfer uang kepada dirinya.
Tak lama kemudian, adalah seseorang yang menguhubungi dirinya atas nama Prasetya yang mengatakan bahwa dirinya telah mentransfer uang ke rekening dirinya.
"Awalnya saya tak tahu pak kalau ada uang masuk.Setelah di cek ternyata memang ada uang yang masuk senilai Rp 4,2 juta.Lalu ada seseorang atas nama Prasetya itu mengaku sudah mentranfer uang untuk membeli handphone vivo V5 seharga Rp 2,9 juta," ungkap dia, Minggu (15/5/2017) saat melapor ke SPKT Polresta Palembang.
Lalu, terlapor pun meminta mengantarkan barang pesanannya tersebut kepada sang pacarnya yang berada di Palembang.
"Katanya si Prasetya ini ada di Bandung.Lalu dia menyuruh saya ketemu pacarnya di KFC Plaju untuk menyerahkan handphone dan uang sisanya sebesar Rp 1,2 juta," jelas wanita berkulit putih ini.
Lalu, satu minggu setelah itu datanglah Neneng yang mempertanyakan handphonennya kepada dirinya.
"Saya bingung pak ketika Neneng yang merupakan salah satu kontak di chat nya bertanya barangnya.Katanya Nenenglah yang mentransfer uang tersebut untuk membeli handphone tersebut," jelasnya.
Dirinya pun lantas bingung dan mencoba menjelaskan semuanya.
Dan Neneng mengaku tidak kenal dengan terlapor tersebut.
Namun, setelah dirinya mencoba menghubungi terlapor sayangnya nomor tersebut pun sudah tak aktif lagi.