Resah Tabung Gas 3 Kg Sulit Didapat, Begini Komentar Warga Baturaja !
Warga Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mulai beberapa hari ini mulai resah.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya
TRIBUNSUMSEL,COM,BATURAJA – Warga Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mulai beberapa hari ini mulai resah.
Keresahan ini timbul lantaran masyarakat kesulitan untuk mendapatkan tabung gas ukuran tiga kilogram
Tabung gas 3 kg ini diakui warga memang banyak bertumpuk di Agen, Pangkalan hingga ditingkat pengecer yang ada di warung-warung.
Namun sayangnya khusus untuk warung dan tingkat pangkalan gas tiga kilogram itu banyak yang kosong.
Dampaknya wargakesulitan untuk mendapatkan gas untuk memasak agar dapur tetap mengepul.
Hendri Misalnya. Warga Baturaja ini mengaku sudah keliling ke warung-warung yang ada dilingkungan tempat tinggalnya kawasan Kelurahan Kemaraja, Kecamatan Baturaja Timur.
Namun meski sudah berkeliling ia tidak juga mendapatkan tabung gas 3 kilogram tersebut.
“Tidak ada. Saya sudah keliling. Bahkan saya baru dapat gas di Kawasan Sukajadi. Harganya juga mahal. Biasa saya beli tukar tabung gas kosong dengan berisi di warung berkisar Rp 16 ribu-Rp17 ribu per tabung 3 Kg, kali ini ia harus mengeluarkan uang Rp 19 ribu untuk tahung tiga kg ini,” jelas Hendri saat dibincangi Tribun Sumsel, Minggu (7/5/2017).
Ia menceritakan, saat mencari tabung gas di beberapa agen dan pangkalan banyak mengaku kosong.
Namun menawarkan untuk menggunakan tabung gas warna pink atau ukuran 5,5 kg.
“Mana adalah sayatabung gas 5,5 kg itu. Lagian harganya juga mahal, harganya mencapai Rp 65 ribu untuk beli atau tukar. Jika kita belum ada tabung 5,5 kg itu, saya tadi ditawari dengan harga berkisar diangka Rp 300 ribu lebih per tabung,” ceritanya.
Sama halnya dikatakan, Jaya. Menurutnya meski saat ini tabung gas 3 kg sulit di dapat, ia belum berpikir untuk menganti untuk menggunakan tabung gas ukuran 5,5 kg berwarna mereh muda itu.
Sebab menurutnya selisih harga cukup mahal. Jika menggunakan gas 3 Kg cukup mengeluarkan uang Rp 18 ribu, dan gas 3 Kg tersebut dapat digunakan selama 4 hari. Sementara untuk tabung gas ukuran 5,5 kg itu harga berkisar Rp 65 ribu- Rp 70 ribu pertabung, habisnya digunakan paling lama 8 hari-10 hari. Artinya, selisihnya paling minimal sudah Rp 20 ribu.
“Hitung-hitungan kasar saja kan sudah banyak selisihnya, lebih kurang Rp 20 ribu. Oke untuk orang berada hal itu tidak begitu terasa. Tetapi bagi kami yang penghasilan rendah ini hal itu sangat terasa. Uang 20 ribu bagi kami sangat berarti,” ceritanya.
