Mahasiswa Dibunuh Pacar

Mengerikan dan Sadis, Kempol Sempat Tulis Ini di Facebook Sebelum Bunuh Pacar

Kematiann yang mengenaskan sekaligus kejam ini membuat beberapa sahabat dan teman dekat Soniya tak percaya jika sang pacar adalah pelakunya.

Facebook
Soniya mahasiswi Universitas Binda Darma korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri 

Soniya meninggal dengan empat tusukan dibagian perut dan dada dirumah kekasihnya sendiri, di Jalan Tut wuri Handayani RT 62 RW 10 Sukarwinatan Palembang, Sabtu (29/04) sekitar pukul 13.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal saat Soniya Priska Pratiwi (19) pulang dari kampusnya dijemput pelaku sekitar pukul 12. 00 WIB.
Korban dijemput menggunakan sepeda motor kemudian dibawa ke rumah pelaku di jalan Tut wuri Handayani RT 62 RW 10 Sukarwinatan.

Dari rumah pelaku, Soniya menelpon ibunya, Nuryatmi (43) untuk menjemputnya di rumah kekasihnya itu.

Setibanya di rumah pelaku Nuryatmi (43) yang ditemani kerabatnya Fatimah (33) langsung bertemu dengan pelaku dan korban.

Namun terjadi cekcok mulut diantara ibu korban dan pelaku.
Pelaku yang marah selanjutnya membawa paksa Soniya ke kamarnya kemudian mengunci kamar tersebut dan terjadilah kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, Soniya mengalami luka tusukan sebanyak empat kali di bagian perut dan korban .

Nuryatmi yang mengetahui kejadian tersebut lantas membuka paksa kamar dan mendapati Soniya telah tergeletak bersimbah darah.

" Kami langsung mendobrak pintu kamar, dan mendapati Soniya telah tergeletak. pingsan bersimbah darah, ‎kami lihat sendiri pelaku masih mendang tubuh korban," ungkapnya

Ia menyampaikan pelaku lantas kabur meninggalkan kamar tersebut ‎usai mendengar jerit tangis dari ibunya.

Korban lantas dibawa ke rumah sakit Myria Palembang namun naas nyawa mahasiswi semester II itu tidak terselamatkan.

Fatimah (33) melanjutkan cekcok mulut antara pelaku dan ibu korban berlangsung di depan rumah korban, saat itu pelaku menyampaikan niat untuk menikahi korban.

Soniya saat itu juga berada di lokasi dan bersiap untuk pulang bersama dengan ibunya.

" Dio itu ngomong nak nikahi Nia, langsung dijawab ibunya, tidak akan merestui, kalau mau melamar datang baik baik kerumah ," ungkapnya menirukan ucapan ibu korban Nuryatmi (43).

Ia melanjutkan usai mendapatkan ucapan tersebut pelaku marah dan menarik korban ke dalam rumah.
Keduanya lantas masuk kedalam kamar dan terjadilah tidakan penusukan yang dilakukan pelaku.

Dari luar kamar terdengar suara gaduh dan percekcokan antara korban dan pelaku. Hingga akhirnya ibu korban dan dirinya mendobrak pintu dan mendapati Suryanto tengah menendang tubuh korban yang telah bersimbah darah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved