Alex: Sumsel Paling Ditakuti dan Disegani

Medan perang yang dimaksud perjuangan bangsa, perjuangan NKRI dalam mempertaruhkan semuanya.

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Weni Wahyuny
Ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sumatera Selatan dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar apel dalam rangka Siap Sukseskan Asian Games 2018 di Griya Agung Palembang, Rabu (26/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sumatera Selatan dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar apel dalam rangka Siap Sukseskan Asian Games 2018 di Griya Agung Palembang, Rabu (26/4/2017).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

Apel tersebut dibuka dengan menyanyikan hymne Banser dan GP Ansor.

Alex mengaku merinding saat mendengar hymne tersebut, tepatnya di baris lagu "Kami tidak akan pulang sebelum menang".

Menurut Alex makna tersebut jarang sekali terdengar tidak pulang sebelum menang maju ke medan perang.

Memang perang disini, lanjut Alex berbeda pada saat tahun 1945 lalu.

Medan perang yang dimaksud perjuangan bangsa, perjuangan NKRI dalam mempertaruhkan semuanya.

"Hanya ada 2 provinsi, dua kota di negara ini yang sanggup menjadi tuan rumah Asian Games,Jakarta dan Palembang, bangga kita menjadi warga Sumsel," katanya.

"Kita sumsel sudah lini di depan diantara provinsi di Indonesia. 34 provinsi di Indonesia, Sumsel paling ditakuti dan disegani berkat kita semua semangat kita semua," ungkapnya.

Alex mengaku bangga dengan apel ini. Menurut Alex belum semua hadir dalam apel.

"Kalau hadir semua dari seluruh Sumsel loreng, kota ini hijau,kota ini kita bersama tidak akan pulang sebelum menang. Menang dalam segala hal tapi muaranya kesejahteraan masyarakat," ucap Alex.

"Ansor serbaguna ayo mengawal di depan bersama-sama kita kuat, bersatu kita teguh," timpalnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved