VIDEO : Ini yang Dilakukan Staf Khusus Presiden Berkunjung ke Palembang
Kedatangan Ari didampingi oleh Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, Wakil Ketua Percepatan Manajemen Unit LRT Sumsel Afrian Joni, Sekretaris PMU LRT S
Laporan wartawan Tribunsumsel.com,Siemen Martin
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, AAGN Ari Dwipayana melihat persiapan dan progres infrastruktur jelang Asian Games 2018, Minggu (23/4/2017).
Kedatangan Ari didampingi oleh Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, Wakil Ketua Percepatan Manajemen Unit LRT Sumsel Afrian Joni, Sekretaris PMU LRT Sumsel Wahidin serta pejabat Waskita Karya dan Hutama Karya.
Diterangkan mantan Dosen Fisipol UGM ini, provinsi Sumsel memang menjadi perhatian Presiden Jokowi. Selain sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018, juga infrastrukutr yang tengah dikerjakan di wilayah Sumsel.
Presiden secara khusus meminta laporan hasil perkembangan dari waktu ke waktu. Bahkan perkembangan jelang Asian Games selalu dimonitor oleh orang nomor satu di republik ini.
Selain menyelenggarakan rapat terbatas untuk melihat secara laporan keseluruhan, Presiden juga rutin menanyakan informasi perkembangan dilapangan, sehingga kendala seperti apa bisa teratasi.
Ari menambahkan, perkembangan konstruksi LRT di Palembang memang lebih cepat daripada Jakarta yang masih tertancap tiang-tiang. Ia puas melihat progres yang begitu meningkat dari hari kehari, Presiden berharap LRT baik di Palembang maupun Jakarta selesai tepat waktu.
Kunjungan kerja Staf Khusus Presiden di Palembang, mulai dari meninjau konstruksi LRT, tol Palindra hingga venue kompleks Jakabaring Sport City, AAGN Ari Dwipayana juga mengapresiasi langkah Sumsel yang begitu serius mengurus pusat olahraga terbesar dan terlengkap di Indonesia itu.
Satu persatu venue olahraga mulai dari venue menembak, lintasan dayung, wisma atlet, stadion utama tak luput dari peninjauan oleh mantan tim komunikasi Jokowi saat pilpres 2014 lalu.
Ia menganggap Jakabaring Sport City sangat layak menjadi tuan rumah, hal itu dinilainya karena sudah berpengalaman menggelar even internasional.