Wanita Berhijab ini Posting Unggahan Mau Lepas Jilbab, Reaksi Ayahnya Tak Disangka-sangka
Perempuan asal Pennsylvania, Amerika Serikat ini pun mengkritisi pandangan Trump terhadap Islam. Tak disangka, satu dari anggota grup malah menyerang
Editor:
M. Syah Beni
"Mereka salah paham pada cuitanku, namun aku memahami kemarahan mereka.
Niatku bukan untuk menyakiti siapa pun."
Lamyaa pun menjelaskan bahwa perempuan di Timur Tengah mengalami tekanan karena kebudayaannya, bukan karena agama.
"Orang sering menggabungkan keduanya dan mengatakan bahwa budaya adalah implementasi dari agama. Ini jauh dari kebenaran."
Tak ingin masalah bertambah panjang, Lamyaa pun mencoba menghubungi semua perempuan yang mengaku kesal.
"Aku membalas cuitan mereka dan mengatakan bahwa dia ada untuk mereka dan merasa prihatin atas apa yang mereka alami."
Berita Terkait