Ditanya Kesiapan JPD, Iwan Malah Jelaskan Isu Pembatalan

Disinggung apa penyebap adanya informasi pembatalan itu, kata Iwan ia belum tahu pasti. Untuk itu mereka akan menghubungi pihak provinsi.

TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Jambore Pemuda Daerah (JPD) se-Sumsel 2016 di halaman Gedung Olahraga (GOR) Baturaja, Sabtu (23/7) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya


TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kabupaten Ogan Komering (OKU) sudah melakukan seleksi Anggota Jambore Pemuda Daerah (JPD) untuk dikirim ke Banyuasin untuk mengikuti JPD  tingkat Provinsi Sumsel.

Sedikitnya, 18 orang anggota JPD OKU sudah terpilih.

Hal ini ditegaskan, Kepala Dinas Dispora OKU, melalui Kabid Kepemudaan Dispora OKU, Iwan Setiawan saat dihubungi TribunSumsel, Selasa (19/4/2/2017).

Namun sayangnya pelaksanaan JPD Ini kata Iwan terancam batal dilaksanakan oleh penyelenggara. Dimana penyelenggara pihak provinsi dan tuan rumah Kabupaten Banyuasin.

”Informasinya akan dibatalkan pelaksanaan JPD ini. Namun kita belum tahu kepastiannya. Ini baru sebatas informasi dan isu saja yang kami ketahui,” jelas Iwan.

Disinggung apa penyebap adanya informasi pembatalan itu, kata Iwan ia belum tahu pasti. Untuk itu mereka akan menghubungi pihak provinsi. Namun sampai saat ini belum terhubung.

Rencana terakhir tadinya kegiatamn ini akan dilaksanakan di Banyuasin sebagai tuan rumah. Pelaksanaan dijadwalkan poda bulan Juli 2017.

“Alasan informasi pembatalan ini, informasinya karena pengurangan dana. Namun ini belum final. Ini akan dikonfirmasikan dulu,” cerita Iwan.

Lebih dari itu dijelaskan Iwan, meski adanya isu pembatalan penyelenggaraan kegiatan JPD se Sumsel ini, pihaknya tetap melakukan pelatihan terhadap anggota JPD OKU yang sudah diseleksi.

Jumlah anggota JPD yang sudah diseleksi sebanyak 18 orang dan 2 orang pendamping.

“Mengapa tetap latihan. Sebab kita OKU menargetkan kembali menjadi juara umum seperti tahun 2014,” ucapnya.

Iwan mengaku sangat kecewa andai memang benar informasi yang mereka terima memang batal. Sebab inilah katanya salah satu event kepemudaan yang ada saat ini.

Dan dijelaskan Iwan Event ini berjenjang dari Kabupaten/kota  trus provinsi hinggake tingkat nasional. Sehingga berubah dari JPD menjadi JPI.

“JPI merupakan ruhnya rangkaian kegiatan hari sumpah pemuda tahun 2017 di Sawah Lunto Sumbar."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved