Menteri yang Suka Ledakkan Kapal Ilegal itu Ikut Ujian Nasional Paket C, tapi ini yang Terjadi
Keberhasilannya itulah yang membuat Presiden Joko Widodo akhirnya mantap menunjuknya menjadi menteri kelautan.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu
TRIBUNSUMSEL.COM - Bukan rahasia lagi jika menteri era Jokowi yang sering disorot ini ternyata tidak lulus SMA.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, memang tak menyelesaikan pendidikannya di bangku SMA.
Susi hanya sempat mengenyam bangku SMA sampai kelas dua saja.
Namun meski begitu, bukan berarti Susi tak bisa berprestasi.
Ia justru menjadi pengusaha sukses di bidang pengolahan ikan.
Ia bahkan memiliki perusahaan penerbangan pengangkut ikan sendiri.
Keberhasilannya itulah yang membuat Presiden Joko Widodo akhirnya mantap menunjuknya menjadi menteri kelautan.
Selama menjabat sebagai menteri pun, Susi punya banyak prestasi.
Dengan gaya lugas dan beraninya yang sangat khas, ia membuat sejumlah kebijakan yang dinilai sangat tegas.
Salah satunya adalah kebijakan meledakkan kapal asing ilegal yang kerap mencari ikan di wilayah perairan Indonesia.
Nah, baru-baru ini, sebuah foto menarik tentang Menteri Susi beredar dan menjadi viral di media sosial.
Karena tak lulus SMA, Menteri Susi ternyata sempat mendaftar untuk mengikuti ujian Paket C.
Ujian Paket atau ujian kesetaraan merupakan salah satu solusi yang ditawarkan pemerintah agar siswa bisa meraih jenjang yang lebih tinggi.
Program ini menjadi jalan keluar bagi siswa yang putus sekolah karena alasan apapun seperti alasan biaya atau faktor lainnya.
Dalam foto yang beredar di media sosial tersebut, Menteri Susi tercatat sebagai salah satu peserta ujian.

Susi terdaftar dan mendapatkan kartu peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Susi terdaftar sebagai siswa binaan Pusat Kegiatan Beajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri, Ciamis.
Di kartu peserta tersebut terlampir foto Susi, nomor ujian, tempat tanggal lahir, dan alamat.
Dalam foto yang beredar tampak kartu peserta Menteri Susi telah dilengkapi foto.
Ia terdaftar dengan nomor peserta 14-030-043-6.
Foto itu rupanya benar adanya.
Hal itu diungkapkan oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harris Iskandar.
Namun menurut Harris, Susi ternyata tak jadi datang saat ujian dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu akhir pekan lalu.
Sementara itu, menurut Kepala Biro Kerja Sama dan Humas KKP Lily Aprilia Pregiwati, Menteri Susi memang sudah lama terdaftar sebagai peserta ujian Paket C.
Tapi Susi akhirnya memang tak jadi mengikuti ujian karena ia telah mendapatkan sertifikat kompetensi level 9.
Lebih lanjut, Lily mengatakan jika pihaknya sebenarnya telah membatalkan pendaftaran Menteri Susi.
Namun namanya sudah terlanjur masuk ke database Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). (*)