Bikin Nangis, Ibu Ini Rela Jarinya Putus Demi Pertahankan Kantong yang Isinya Sungguh Mengejutkan
Siang itu Tina pulang ke rumah setelah menjual barang-barang bekas hasil pungutannya. Sesampainya ia di suatu gang kecil.
Baca Juga: Mengejutkan, Saat Jenazah Seorang Wanita Penghibur Dimandikan
Baca Juga: Polisi Foto Bareng 5 Mayat Begal, Siapa Sangka Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi
Mereka bergulat sengit, sang perampok melambai-lambaikan pisau ke arah Tina.
Namun Tina tanpa gentar tetap bersikeras mencengkram kantong tersebut dengan kedua tangannya sambil berteriak minta tolong.
Orang-orang sekitar yang mendengar teriakan Tina segera datang menolong hingga akhirnya perampok tersebut berhasil dibawa ke kantor polisi.
Ketika pemeriksaan dilakukan, perampok tersebut bersikeras tidak mengakui perbuatannya.
Sedangkan Tina terlihat pucat, ia berdiri menggigil dengan keringat dingin di sekujur tubuh.
Melihat hal tersebut, polisi segera menghampiri Tina untuk menenangkannya.
Sambil menyodorkan tangannya, Tina berkata dengan suara lemah.
"Tangan saya sakit sekali…" Rupanya jari telunjuk Tina terpotong hingga hampir putus ketika sedang bergulat dengan sang perampok!
Tina segera dilarikan ke rumah sakit untuk diobati dan ketika pengobatan selesai hal pertama yang Tina tanyakan adalah kantong hitam tersebut.
Tina segera membuka kantong tersebut dan mulai menghitung, "Seribu, tujuh ribu, tiga belas ribu, delapan belas ribu, dua puluh ribu… tiga puluh ribu!
Terima kasih pak polisi, uangnya lengkap, tak kurang sedikitpun!" ujar Tina dengan mata berbinar dan berlinang air mata.
Para polisi yang ada disana kaget mendengar ucapan Tina.
Mereka tak percaya bagaimana mungkin ada orang yang berusaha mati-matian.