Kisah Mengejutkan saat Jenazah Seorang Wanita Penghibur Dimandikan
hingga saat hari kematiannya tiba, ketika dia dimandikan oleh seorang wanita yang memang kerjanya memandikan mayat, tiba-tiba tangan si pemandi

TRIBUNSUMSEL.COM-Pada zaman Imam Malik, terdapat seorang wanita yang sangat buruk akhlaknya. Dia selalu tidur bersama lelaki dan tidak pernah menolak ajakan lelaki.
Dilansir Eberita.org, sehingga saat hari kematiannya tiba, ketika dia dimandikan oleh seorang wanita yang memang kerjanya memandikan mayat, tiba-tiba tangan si pemandi mayat itu terlekat pada kemaluan mayat wanita itu.
Semua penduduk dan ulama' gempar akan hal itu. Bagaimana tidak, tangan si pemandi mayat terlekat sehingga semua orang di situ mati akal untuk melepaskan tangannya dari mayat wanita tersebut.
Terdapat 2 cara untuk menyelesaikan masalah itu. Pertama, memotong tangan wanita pemandi mayat tersebut dan kedua tanam kedua-dua wanita itu sekaligus. Akhirnya, mereka memutuskan untuk meminta pendapat daripada Imam Malik.
Imam Malik bukan calang-calang orang yang memberi fatwa. Pernah ada satu ketika, Imam Malik mendapat 40 pertanyaan, tetapi yang dijawabnya hanyalah 5. Ini menunujukkan akan berhati-hatinya dan betapa sensitifnya beliau dalam isu agama. Imam Malik bertanya kepada wanita si pemandi mayat itu bahwa adakah dia berkata apa-apa kepada si perempuan tersebut semasa memandikannya.
Wanita pemandi mayat itu berkata bahawa dia ada mengatakan kepada si perempuan itu sewaktu membersihkan tubuhnya:
"Berapa kalilah tubuh ini telah melakukan zina"
Imam Malik berkata "kamu telah menjatuhkan Qazaf (tuduhan zina) pada wanita tersebut, sedangkan kamu tidak mendatangkan 4 orang saksi. Maka kamu harus dijatuhkan hukuman hudud 80 kali sebatan karena tidak mendatangkan saksi."
Selepas wanita pemandi mayat itu dikenakan hukuman 80 sebatan maka terlepaslah tangannya dari mayat tersebut.
Hikmah dan Pelajaran
-
Sungguh Mengerikan, Ini Akibat Jika Pria Sering Meninggalkan Solat Jumat
-
Sempat Hina Islam Lewat Puisi yang Ia Baca, Sambil Terisak Tangis Sukmawati Minta Maaf
-
Jenazah Tri Widiyantoro, Driver Taksi Online yang Tewas Dibunuh Dibuang di Parit 6 Sungsang
-
Ryamizard : Tak Ada Tempat Buat Khilafah, Jika Tak Percaya Pancasila Silahkan Keluar dari Indonesia
-
Warga Eks Teratai Putih Palembang Geger Lihat Mayat Wanita Ini di Penginapan