Kunjungi Lubuklinggau, Ini yang Dilakukan Menteri Agama H Lukman Hakim

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin langsung ‎melambaikan tangan kepada para peserta Pramuka sembari memasuki tenda acara

Penulis: Eko Hepronis |
KOMPAS.com/Sabrina Asril
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis.

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Menteri Agama H Lukman Hakim Saifudin mengunjungi kota Lubuklinggau dalam rangka pembukaan Kartika Karya Bakti Pramuka yang ke 21 di Kota Lubuklinggau tepat di Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Utara I yang dihadiri oleh perwakilan se-Sumatra dan se Jawa. Jumat (14/4/2017).

Saat memasuki lapangan acara Kartika Karya Bakti Pramuka 2017 Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin langsung ‎melambaikan tangan kepada para peserta Pramuka sembari memasuki tenda acara. Lalu dilanjutkan dengan penampilan tari sambut Silampari Kayangan Tinggi sebagai pertanda selamat datang di Bumi Silampari.

Dalam acara pembukaan turut pula hadir Karo Kesra Sumsel Ahmad Nasuhi, Dir Diktis Agama Prof Doktor H Nizar, Rektor UIN Palembang Profesor, Dr Sirozi‎, Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Wakil Bupati Musi Rawas (Mura) Hj Suwarti dan Sekda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) H Abdullah Matjik. ‎Ketua Kwarda Pramuka Sumatra Selatan H Mukti Sulaiman, dan Anggota DPR RI Pauzi Amro dan beberapa perwakilan pengurus Pramuka se Sumsel dan SKPD setempat.

‎Dalam sambutannya Rektor UIN Raden Patah Palembang sekaligus Kamabigus Pramuka UIN Raden Patah Palembang, Profesor, ‎Dr, Sirozi menyampaikan jika Pramuka merupakan kegiatan kaum muda untuk mengembangkan diri dan berkarya aktif dan inovatif sebagai generasi penerus bangsa.

"Kegiatan kartika ini adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh adek-adek UIN Patah Palembang yang ikuti perwakilan se Sumatra dan se Jawa dalam menumbuhkan rasa kebersamaan dan membangun masyarakat," ungkapnya

Pramuka juga bertujuan menumbuhkan komitmen kuat dan melahirkan nilai-nilai luhur supaya mampu menjadi panutan. Melalui kegiatan ini diharapkan juga pesertanya mampu mempererat rasa persaudaraan, dan membentuk karakter, pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab,

"Rencana kegiatan Pramuka ini akan berlangsung selama 10 hari di mulai dari 14 -22 april mendatang dengan metode home stay atau peserta tinggal di rumah-rumah warga," ucapnya.

Kegiatan ini juga ada dua bentuk, pertama adalah pembukaan, sedangkan yang kedua adalah kegiatan bakti diantaranya melakukan renovasi dan bedah rumah. Sementara Kegiatan bakti non fisik, seperti pelatihan shalat jenazah, pengukuran arah kiblat, dan pengajian bapak-bapak.

"Saya berpesan ‎selama adik-adik Pramuka selama 10 hari tinggal bersama masyarakat. Saya mengharapkan para peserta mampu bekerja sama. Memberikan contoh-contoh yang baik, menjadi tauladan. Jadi pelajaran selama 10 hari untuk sarana pembelajaran," ungkapnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved