Tidak Pulang Beberapa Minggu Ternyata NB Begituan dengan Sang Pacar, Terungkap Saat Didesak Ibunya
Kedatangan wanita yang tinggal di jalan Nuri Kelurahan Sialang Sako ini melaporkan Aldi (17) yang telah melakukan pencabulan kepada anaknya yakni NB
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Ellin (36) hanya bisa tertunduk lesu dan tak bisa berkata apa-apa saat mendatangi SPKT Polresta Palembang, Senin (10/4/2017).
Kedatangan wanita yang tinggal di jalan Nuri Kelurahan Sialang Sako ini melaporkan Aldi (17) yang telah melakukan pencabulan kepada anaknya yakni NB (14).
Dengan menggunakan kaos berwarna merah, wanita ini pun mengatakan bahwa anaknya telah diajak terlapor berhubungan badan pada bulan Januari lalu sebanyak dua kali sekitar pukul 23.00 wib.

"Dia bilang kalau pernah diajak berhubungan badan pak oleh terlapor sebanyak dua kali di dekat dermaga 7 ulu bawah jembatan Ampera," ungkap dia.
Lanjut wanita berambut panjang ini, ia mengetahui hal tersebut ketika dirinya mendesak sang anak karena sempat tak pulang selama beberapa minggu.
Wow, Kak Ros di Serial Upin Ipin Dibikin Jadi Seksi dan Bertingkah Cabul
TRIBUNSUMSEL.COM, KUALA LUMPUR - Karakter 'Ros', kakak garang dalam seri animasi Upin dan Ipin, terdeteksi menjadi korban eksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab
Mereka yang menampilkan karakter itu dengan ilustrasi seksi yang ekstrim.
Dilansir mynewshub, Tujuh gambar karikatur Kak Ros diunggah ke dalam sebuah situs berbagi seni desain grafis yang telah diubah kembali secara digital.
Dengan menggambarkan karakternya berpakaian seksi, malah ada yang tidak mengenakan apapun pakaian dengan deskripsi tidak senonoh.
Sejak diunggah 3 Juli lalu, foto itu yang telah diakses lebih 4.000 pengunjung jejaring tersebut.
Dikhawatirkan bisa 'meracuni' pemikiran anak-anak melalui penerapan unsur pornografi pada karakter animasi favorit mereka itu.
Mengomentari hal itu, seorang ibu Alya Nadirah, 23, menyatakan kegusaran jika pihak tersebut berhasil mengunggah video atau karikatur berunsur cabul itu dalam situs sosial seperti YouTube yang sering diakses anak-anak.

"Saya tak sangka dan terkejut karena Upin dan Ipin yang ditonton semua lapisan masyarakat telah dimanipulasi mereka yang berniat jahat."
"Jika berkelanjutan, ia pasti akan menimbulkan berbagai masalah sosial."