Anak Alami Kekerasan Seksual Pilih Bungkam dan Simpan Ketakutan Bertahun-tahun, Ini Alasannya

Pekerja kesehatan mental juga perlu mendampingi orangtua untuk memastikan bahwa orangtua berperan efektif mendampingi anak.

Editor: Hartati
net
Ilustrasi perkosaan anak 

Kepercayaan kepada orang dewasa dan orang lain rusak karena orang dewasa (pelaku) memperlakukannya secara buruk dan orangtua tidak dapat diharapkan memberikan perlindungan.

Mungkin anak merasa diri buruk dan ”rusak” (seperti orangtua dan masyarakat melihat mereka), tidak lagi punya masa depan, membuat malu dan menambah persoalan dalam keluarga.

Anak merasa bingung dan menjadi sulit menerima diri sendiri.

Atau sebaliknya, kebingungannya membuatnya sulit mengelola emosi, jadi penuntut, dan memupuk kebiasaan bersikap manipulatif dalam hubungan dengan orang lain.

Ketidakmampuan orangtua memberikan penguatan kepada anak sering merefleksikan kondisi dan persoalan mereka sendiri.

Bisa jadi orangtua sudah sangat sibuk atau tertekan oleh masalahnya sendiri, misalnya sulit mencari uang, menghadapi banyak hambatan di tempat kerja, atau hidup dengan pasangan yang kurang bertanggung jawab atau tidak dapat saling mendukung.

Dalam persoalan incest, situasi menjadi makin kompleks karena barangkali ada kekerasan terhadap pasangan, atau ibu justru lebih ingin menyelamatkan suami daripada memberikan dukungan kepada anak.

Psikologi menjadi bagian kecil dari tim kerja lintas disiplin untuk melakukan prevensi dan intervensi.

Sebagian besar orangtua menginginkan yang terbaik bagi anak, tetapi belum tentu mengetahui caranya.

Lebih lagi, di masa kini orangtua menghadapi berbagai tantangan yang tidak dihadapi di masa-masa sebelumnya.

Pekerja kesehatan mental juga perlu mendampingi orangtua untuk memastikan bahwa orangtua berperan efektif mendampingi anak.

Yang pasti, apabila kita mendampingi anak dengan kasih sayang dan secara tepat, anak akan tetap memiliki masa depan yang cerah dan bahagia. Semoga.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved