Johan Keluhkan Pelanggan Sepi Saat Disosialisasikan Tax Amnesty Pajak

Sosialisasi ini tidak hanya kepada pengusaha saja tapi juga kepada pejabat khususnya pemerintah kota Palembang.

Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Andi Agus Triyono
SOSIALISASI - Petugas pajak tengah sosialisasi di ruko tempat usaha seputaran pasar 16 Ilir, Rabu (22/3/2017) sore. Petugas pajak door to door sosialisasi tax amnesty. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Andi Agus Triyono

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Johan, penjual berbagai perlengkapan pakaian di pasar 16 Ilir sedikit gugup ketika petugas pajak mendatangi tempat usahanya, Rabu (22/3/2017) sore.

Namun begitu, pria ini menjawab segala pertanyaan dan sosialisasi dari petugas pajak tersebut.

"Saya tahu tentang tax amnesty dan mendukung. Tapi untuk usaha saya ini lagi macet, sepi pembeli," katanya usai petugas pajak sosialisasi kepadanya.

Sebanyak 170 petugas pajak door to door ke pengusaha toko, ruko-ruko di sekitaran pasar 16 Ilir.

Selain pasar itu beberapa tempat  dan kawasan juga didatangi untuk mensosialisasikan kembali program tax amnesty.

Kata Saefudin, Plh Kepala Kanwil DPJ Sumsel dan Babel, hari ini (Rabu -red) mengerahkan kurang lebih 170 personil untuk mensosialisasikan secara langsung ke pengusaha.

"Hari ini targetnya door to door ke 600 toko, ruko-ruko tempat usaha di seputaran 16 Ilir dan tempat lain," kata dia usai meresmikan acara farewell Tax Amnesty dan sosialisasi di pelataran BKB.

Menurut dia, sosialisasi ini ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya pengusaha pada program tax amnesty.

Sebab program ini akan berakhir hingga 31 Maret mendatang. Oleh sebab itu, Saefudin berharap sosialisasi ini dapat membantu pengusaha dalam taat pajak.

Saefuddin merinci, total tebusan pajak sekitar Rp 983 miliar.

Sementara harta yang dideklarasikan sekitar Rp 59,5 triliun dengan SPH 22,75 ribu.

Ia juga mengungkapkan, sosialisasi ini tidak hanya kepada pengusaha saja tapi juga kepada pejabat khususnya pemerintah kota Palembang.

"Kami sudah MoU dengan pemerintah dan merrka banyak yang akan ikut. Jadi tidak hanya door to door ke pengusaha tapi juga ke pejabat," kata dia.

Sementara, Sulaiman Amin, asisten I pemkot Palembang mengatakan door to door tidak hanya kepada masyarakat tapi juga kepada pejabat.

Sehingga pejabat bisa menjadi contoh dalam hal pajak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved