Naik LRT Tidak Perlu Uang Tunai Cukup Gunakan Kartu Ini, Tinggal Ditempel Saja

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masyarakat tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membayar tiket Light Rail Transit (LRT), cukup dengan kartu E-Money yang dikeluarkan oleh Bank SumselBabel.

"Alatnya sendiri sudah siap, kartunya tinggal ditempel, sudah beres," kata Direktur Utama BSB M Adil di Kantor Pemprov Sumsel, Jumat (17/3/2017)

Adil menginformasikan bahwa saat ini BSB sudah mencetak sekitar 25 ribu kartu E Money khusus untuk pembayaran tiket LRT.

Saat ini, sambung Adil pihaknya sudah menerima persetujuan dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lain sebagainya.

"Launching kartu E Money ini rencananya dalam bulan ini atau paling lama awal April, barangnya sudah selesai dicetak dan tinggal menunggu jadwal koordinasi dengan OJK, BI dan Pak Gubernur," tambah Adil.

Menurut Adil, E Money tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran tiket LRT, tapi nantinya bisa untuk membayar TransMusi, parkir dan ia mengaku BSB pula sudah menyiapkan untuk dapat digunakan untuk nonton bola.

"Jadi masuk Jakabaring tidak perlu pakai tiket, pakai E money saja. Begitu pula untuk pembayaran jalan tol," ucapnya.

Bagi masyarakat, khususnya masyarakat Sumsel yang ingin memiliki kartu ini bisa beli langsung di BSB.

Adil menginformasikan juga akan bekerjasama dengan beberapa tempat untuk menjual kartu yang hampir sama dengan kartu ATM tersebut.

"Syaratnya tidak perlu jadi nasabah BSB, tapi kalau sudah menjadi nasabah lebih baik. Jadi kalau dia punya kartu, dia bisa isi ulang kan enak simpel tinggal isi ulang. Maksimum kartu tersebut dijual Rp 1 juta, minimum Rp 25 ribu atau Rp 10 ribu," bebernya yang mengaku belum tahu berapa persis harga tiket LRT.