Usai Ujian, 3 Pelajar SMK Negeri 4 Palembang Pesta Miras di Areal Kuburan

Informasi yang berhasil dihimpun, ketiga siswa mengadakan pesta minuman keras setelah selesai mengikuti ujian sekolah di sekolahan mereka.

TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Ketiga pelajar yang diamankan karena diduga menggelar pesta miras, Rabu (15/3/2017). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Diduga menggelar pesta miras usai mengikuti Ujian Sekolah, tiga orang pelajar yang sempat diketahui siswa SMK Negeri 4 Palembang tertangkap basah pihak sekolah dan Bhabinkamtibmas Polsek Kemuning, Rabu (13/3/2017) sekitar pukul 11.00.

Ketiga pelajar diketahui berinisial MD, AM dan DH langsung diamankan Babinkamtibnas Pipa Reja Polsekta Kemuning bersama tiga botol miras jenis Mansion House.

Saat diamankan, ketiganya masih mengenakan baju batik seragam tempat mereka bersekolah dengan barang bukti tiga botol miras kosong yang diduga telah habis diminum.

Informasi yang berhasil dihimpun, ketiga siswa mengadakan pesta minuman keras setelah selesai mengikuti ujian sekolah di sekolahan mereka.

Ketiganya, pesta minuman keras di sekitar tempat pemakaman umum yang berada tidak jauh dari sekolahan. Namun, saat pesta miras yang mereka lakukan ketahuan. 

Setelah diamankan beserta barang bukti, ketiganya pun langsung dibawa ke Polsekta Kemuning Palembang untuk dilakukan pendataan serta diberi arahan sebelum akhirnya dijemput orangtua mereka masing-masing.

Kapolsek Kemuning Palembang, Kompol Hikmat Solihin saat dikonfirmasi terkait adanya kejadian tersebut mengatakan, ia belum menerima adanya laporan tersebut.

"Mungkin sudah dimediasi sehingga hanya di data dan tidak dibuat laporannya," jelasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak sekolah, pihak sekolah membantah akan adanya perihal tersebut.

"Tadi memang ada yang kumpul-kumpul tapi langsung kita bubarkan dan diberi himbauan bersama Babinkamtibnas, kalau untuk yang diamankan tidak ada," ungkap seorang staf SMK Negeri 4 Palembang, Hariadi.

Hariadi juga mengatakan, siswanya juga tidak mungkin menggelar pesta minuman keras dikarenakan peraturan di sekolah tersebut cukup ketat.

"Jangankan pesta miras, merokok saja kalau ketahuan pasti dihukum. Di sini ini jadi sekolah tempat pelatihan guru-guru dan yang datang juga bukan dari Sumsel tapi dari luar Sumsel juga," terangnya. (M Ardiansyah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved