Kalau Kamu Punya Penyakit Ini, Dipastikan Nggak Bisa Lolos Seleksi Paskibraka
Banyaknya calon peserta wanita yang memakai hijab, diakui Iwan memang sekarang ini banyak pelajar di sekolah-sekolah memakai jilbab.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya
TRIBUNSUNSEL.COM, BATURAJA - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabapaten Ogan Komering Ulu (OKU) melaksanakan Seleksi Paskibraka untuk tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional tahun 2017.
Kegiatan ini dipusatkan di Gor Baturaja, Selasa (14/3/2017).
Ada yang menarik pada seleksi pariwisata kali ini.
Pantauan di lapangan, para calon paskibraka OKU, dari kaum hawa yang berstatus pelajar ini kebanyakan memakai jilbab.
"Saya perhatikan memang benar banyak yang memakai hijab. Selama mereka mau dan mempunyai minat sangat baik ikut bersaing mewakili OKU jadi anggota Paskibraka. Baik untuk ketingkat Kabupaten, Provinsi hingga ke tingkat Nasional," kata Kabid Pemuda Dispora OKU, Iwan Setyawana saat dibincangi Tribunsumsel.com di lokasi seleksi.
Banyaknya calon peserta wanita yang memakai hijab, diakui Iwan memang sekarang ini banyak pelajar di sekolah-sekolah memakai jilbab.
"Kita akui memakai jilbab ini seakan menjadi gaya atau style masyarakat atau pelajar. Ini sangat baik dan bagus," kata Iwan.
Ia menjelaskan, seleksi paskibraka ini akan dilaksanakan selama 3 hari Terhitung 14, 15 dan 16 Maret 2017.
Hari pertama ini diikuti 396 pelajar putra dan putri.
Namun sekitar 70 orang sudah gugur saat seleksi tinggi badan.
"Standar tinggi untuk laki-laki 170 cm. Wanita minimal 160 cm. Setelah ini akan dilanjutkan test berat badan dan tinggi badan tahap selanjutnya," jelas Iwan.
Pada hari selanjutnya akan dilanjutkan seleksi kesehatan dan terakhir wawancara.
"Untuk kesehatan ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama yang tidak bisa lulus kesehatan itu kalau giginya berlubang, selanjutnya buta warna, telinga tuli dan tidak boleh mempunyai penyakit kulit atau Kurapan," ungkap Iwan.
Kadispora OKU, H Topan mengatakan semua pesert sudah baik. Namun dari sekian banyak, hanya diambil 36 orang.
"Kepada panitia agar melaksanakan dengan baik. Jangan ada istilah titipan," katanya.