Dulu Objek Wisata Andalan, Kini Terbengkalai dan Diabaikan
Ditambah Pemkab Musi Rawas (Mura) kurang pandai mengemas komersialisasi Objek Wisata Bukit Cogong menjadi objek wisata keluarga.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Hartati
Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Dahulu Objek Wisata Alam Bukit Conggong yang terletak di Desa Sukakarya, Kecamatan STL Ulu Trawas sempat menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Namun berbanding terbalik saat ini kondisinya terbengkalai seperti tak terurus, sejumlah fasiltas pendukung seperti gasebo dan fasilitas lainnya tak terawat.
Bahkan sudah ada yang ambruk.
Kondisi diperparah akses menuju tempat wisata alam di penuhi bebatuan, becek dan berlumpur.
Imbasnya kawasan hutan lindung yang menjadi alternatif rekreasi wisata di Kabupaten Mura ini mati suri, bahkan saat hari libur pun masyarakat malas untuk berkunjung.
Rohman warga sekitar mengatakan terjadinya penurunan pengujung secara drastis sudah dimulai sejak akhir 2013 lalu.
Sejak sejumlah fasilitas pendukung untuk berwisata mulai mengalami kerusakan dan tak kunjung diperbaiki.
Alasan lain Kata Rohman sepinya pengujung Objek Wisata Alam Bukit Cogong di sebabkan karena kondisi jarak yang jauh.
Ditambah Pemkab Musi Rawas (Mura) kurang pandai mengemas komersialisasi Objek Wisata Bukit Cogong menjadi objek wisata keluarga.
"Bukit Cogong wisata alami yang tenang, lingkungannya sangat alami. Harusnya jangan hanya alami saja, tapi semua wahana ditambah, sehingga bisa untuk pembelajaran baik itu keluarga maupun mahasiswa," ucapnya.
Hal itu berbanding berbanding terbalik ketika awal di bangun tahun 2012-2013 lalu, saat semua fasilitas pendukung mulai dari taman, hewan masih terkelola dengan baik.
Setiap akhir pekan Objek Wisata alam ini sangat ramai dikunjungi hingga sampai ribuan orang.
"Kita pun tidak bisa berbuat banyak. Karena kita hanya bisa berharap semua fasilitas mulai gazebo hingga taman bermain cepat di perbaiki, supaya pengunjung ramai kembali," ucapnya.