PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman Saat Pelaksanan UNBK
Mengingat, pemadaman bisa tetap terjadi jika ada permasalahan alam, tentunya ini juga tidak bisa diprediksi.
Laporan Wartawan TribunSumsel.Com,Mochamad Krisnariansyah
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Menghadapi pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) April mendatang, Perusahaan listrik negara (PLN) area Palembang memastikan tidak akan ada pemadaman listrik saat ujian berlangsung.
Kebijakan ini diambil guna mendukung kelancaran pelaksanan UNBK sehingga tidak mengalami ganguan pasokan listrik nantinya.
Supervisor bidang operasi jaringan PLN- Area Palembang, Ari Atmaja mengungkapkan, langkah ini merupakan bentuk support yang diberikan bagi setiap sekolah penyelengara UNBK.
Sekolah tidak perlu khawatir, sebab pemadaman listrik tidak akan dilakukan selama penyelengaran ujian berlangsung.
“ PLN berkomitmen, tidak akan melakukan pemeliharaan dan pemadaman listrik di jalur sekolah penyelengara UNBK. Selama UNBK berlangsung, pasokan listrik tidak akan pernah kami padamkan,” ujarnya usai melakukan audiensi bersama Diknas Sumsel dikantor PLN Area Palembang di jalan Kapten A,Rivai Rabu (8/3/2017).

Kendati demikian, pihaknya tetap menekankan sekolah untuk selalu sigap dengan menyediakan mesin genset sebagai alternatif listrik saat pelaksanan UNBK.
Mengingat, pemadaman bisa tetap terjadi jika ada permasalahan alam, tentunya ini juga tidak bisa diprediksi.
“ Apabila terjadi cross merger akibat gangguan alam misalnya hujan atau angin sehingga listrik padam itu tentunya tidak kita harapkan, namun demikian tim kami akan selalu siap melakukan perbaikan dengan cepat,” ujarnya.
Selain itu, Ari mengatakan, pihaknya akan melakukan persiapan khusus sebelum ujian berlangsung yakni melakukan pemeliharaan terlebih dahulu di titik-titik yang rawan tertimpa pohon tumbang dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk penambahan daya belum dlakukan, sebab daya di Kota Palembang dinilai sudah cukup.
"Kami hanya meminta daftar sekolah dan alamatnya sehingga bisa lebih mempermudah proses pemeliharaan. Kalau pun ada hal di luar teknis, maka kami siap menindaknya segera mungkin agar ujian tidak terhambat. Maka dari itu, kita juga minta sekolah untuk melakukan simulasi jika listrik padam saat ujian," jelasnya