Tarmuji Tewas Terjepit Kabin Truk
Sopir terlalu mengambil lajur kanan dan diduga dalam kondisi mengantuk, nahas di saat bersamaan dari arah berlawanan datang sebuah kendaraan truk.
TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA -- Kecelakaan maut beruntun merenggut korban jiwa terjadi di jalan lintas Palembang-Inderalaya, tepatnya dititik jalur Km 22 Desa Sungai Rambutan Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu (1/3/2017) pukul 11.30.
Korban tewas diketahui seorang sopir truk bernopol BG 8857 YB bernama Tarmuji (45), warga Desa Sriwangi Kecamatan Semendawai Suku 2 BK 16 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Ia tewas di-TKP dalam posisi bagian tubuh terjepit kabin truk, remuk kaki kiri dan kanan serta luka lecet pada bagian bahu.
Kemudian, truk bernopol BG 8857 YB yang dikendarainya mengalami ringsek berat. Sedangkan, korban luka dialami Heryadi (32) sopir truk bernopol BH 8230 SU warga Desa Bernai Kecamatan Sorolangun Provinsi Jambi.
Sementara sopir kendaraan pribadi jenis Chevrolet Captiva bernopol BG 1742 MW yang dikendarai Charles Kwenata, (36) warga Jalan Pantasari Kelurahan 14 Ilir Palembang, selamat dari peristiwa maut itu.
Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak Kepolisian Satlantas Polres OI menyebutkan, kecelakaan beruntun merenggut korban jiwa bermula saat truk jenis Hino Dutro bernopol BG 8857 YB tanpa muatan dikemudian Tarmuji melaju dari arah Palembang hendak menuju ke Inderalaya dengan kecepatan cukup tinggi.
Sopir terlalu mengambil lajur kanan dan diduga dalam kondisi mengantuk, nahas di saat bersamaan dari arah berlawanan datang sebuah kendaraan jenis truk PS bermuatan barang-barang kelontongan dikemudikan Heryadi (32) warga Jambi.
Brakkk!!! kecelakaan pun tak terhindarkan. Lalu, sesaat kemudian, dari arah Palembang hendak menuju ke Inderalaya, muncul sebuah kendaraan pribadi jenis Cevrolet Captiva dikemudikan Charles Kwenata (36) warga 14 Ilir Palembang, langsung menabrak bagian bak belakang truk yang dikemudian Tarmuji.
Kerasnya lakalantas beruntun melibatkan tiga kendaraan roda empat itu, mengakibatkan sopir malang bernama Tarmuji tewas di-TKP.
Memperoleh informasi adanya lakalantas, sejumlah petugas Kepolisian langsung meluncur ke-TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban lakalantas.
"Dari hasil olah TKP, mobil yang dikendarai korban terlalu mengambil lajur kanan jalan," ujar Kasatlantas Polres OI AKP M Sadeli didampingi anggota Lantas Bripka Kiemas, Rabu (01/03).
Kendati begitu, lanjutnya pihaknya masih melakukan upaya penyelidikkan mengenai penyebab terjadinya kecelakaan beruntun itu.
Ditambahkan Kasat, korban luka saat ini telah dibawa ke Puskesmas Timbangan Inderalaya. Sedangkan, jasad korban meninggal dunia juga dibawa ke Puskesmas Timbangan sembari menunggu pihak keluarga.
Pantauan di lokasi, akibat peristiwa Laka beruntun itu, sempat menyebabkan terjadinya penumpukkan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan sepanjang puluhan kilometer. Ratusan kendaraan tertumpuk di badan jalan raya hingga mencapai tiga lapis.
"Tidak disiplinnya pengendara untuk berusaha saling mendahului menjadi penyebab terjadi kemacetan arus lalulintas," tambah Kasat.