ASN Prabumulih Resah Uang Tunjangan Kerja Daerah Belum Dibayar Dua Bulan
Selama dua bulan ini belum dibayarkan, padahal sangat ditunggu karena nilainya lumayan. Tidak tau apa alasan tidak cairnya dana tunjangan itu.
Penulis: Edison |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di lingkungan pemerintah kota Prabumulih, mengeluh akibat uang Tunjangan Kerja Daerah (TKD) sejak dua bulan terakhir belum cair alias belum dibayarkan.
Kondisi tersebut membuat para pegawai bertanya-tanya, terlebih uang tunjangan itu sangat dinanti sebagai tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Selama dua bulan ini belum dibayarkan, padahal sangat ditunggu karena nilainya lumayan. Tidak tau apa alasan tidak cairnya dana tunjangan itu," ungkap Fery, satu diantara PNS di lingkungan Pemkot Prabumulih kepada wartawan, Senin (27/2/2017).
Menurut Fery, berdasarkan informasi didapat pihaknya keterlambatan pembayaran uang TKD hanya terjadi di Prabumulih, sementara di Kabupaten dan kota lain di sumsel telah dibayar pemerintah terkait. "Kami heran apa penyebabnya kok di Kabupaten lain sudah dibayar tapi di Prabumulih belumm," katanya.
Ungkapan sama disampaikan Heri yang merupakan PNS di pemkot Prabumulih. Heri mengatakan, dirinya tahun ini belum mendapatkan TKD yang diberikan berdasarkan golongan tersebut. "Belum ada klarifikasi dari pemerintah apa alasan sehingga terjadi keterlambatan ini," ungkapnya.
Menanggapi itu anggota Komisi 1 DPRD Prabumulih, H Hartono Hamid SH meminta pemerintah kota Prabumulih memberikan penjelasan atas keterlambatan pembayaran TKD kepada PNS dan jika memang dana ada agar segera dibayarkan.
"Pemerintah sebaiknya menjelaskan ke PNS sehingga mereka tidak bingung dan bisa mengerti. Kami sadar sekarang sedang defisit dan jika dana tidak ada harapan kami ditanya juga ke pemerintah pusat, namun jika dana ada ya bayarkan saja," ujarnya.
Sementara, Kepala Bagian Keuangan Pemkot Prabumulih, Bustomi SE ketika dikonfirmasi mengakui jika uang TKD belum dicairkan selama dua bulan. "Insyaallah nanti awal Maret akan segera kami bayarkan," bebernya seraya tidak menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran.
