Ridho: Gerakan Tanam Cabai dan Tebu Jangan Serimonial Saja
Terus diaktifkannya gerakan tanam cabai, tebu dan lainnya di pekarangan rumah, akan membuat ekonomi masyarakat meningkat.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM meminta program gerakan tanam cabai dan tanam tebu yang dilakukan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Prabumulih bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK kota Prabumulih, jangan hanya serimonial maupun kegiatan sesaat.
"Harapan kami jika menanam jangan hanya di beberapa lahan saja tapi banyak lahan dan jangan hanya sesaat tapi beberapa saat kemudian mati tidak berkelanjutan atau serimonial saja, program tanam baik cabai, tebu dan lainnya kami harap terus berkelanjutan," ungkap Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dalam kegiatan Louncing gerkan tanam cabai dan tebu di kawasan Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, Kamis (23/2/2017).
Ridho menuturkan, pihaknya berharap dengan terus diaktifkannya gerakan tanam cabai, tebu dan lainnya di pekarangan rumah, akan membuat ekonomi masyarakat meningkat.
"Paling tidak meski tidak bisa menjual hasil, dengan menanam masyarakat tidak lagi membeli untuk kebutuhan cabai dan sayur lain sehari-harinya. Hendaknya juga kalau dipekarangan antar masyarakat jangan sama sehingga pemasaran mudah, kalau cabai semua se Indonesia tentu susah pemasaran," bebernya.
Ridho juga meminta, Lurah maupun Camat untuk terus mengajak serta mensosialisasikan gerakan menanam sayur di pekarangan rumah, sehingga masyarakat tidak hanya mengandalkan hidup dari bertani karet maupun bekerja serabutan saja.
