Wajahnya Cantik dan Anggun Pakai Jilbab, Tapi Siapa Sangka Dia Pria dan Coba Mencuri di Musholla
Mohamad Firdaus Abdullah sanggup bersolek dan memakai pakaian menyerupai perempuan untuk memungkinkan dirinya masuk ke dalam musholla
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, MALAYSIA - Seorang pria ditahan karena mencuri sebuah tas di pusat perbelanjaan menjadi viral di media sosial.
Dilansir thereporter, Mohamad Firdaus Abdullah sanggup bersolek dan memakai pakaian menyerupai perempuan untuk memungkinkan dirinya masuk ke dalam musholla Sunway sebelum mencuri tas korban.
Dengan wajahnya yang tidak ubah seperti perempuan itu dengan pakaian lengkap dari kaki sampai ke kepala (jilbab Pucci) termasuk memakai baju dalam wanita, tersangka mengambil kesempatan berpura-pura salat di musholla tersebut.

Namun ia ketahuan ketika perbuatannya mencuri tas korban disadari jemaah yang lain.
Ia kemudian ditahan serta diserahkan kepada pihak manajemen pusat perbelanjaan tersebut untuk tindakan lebih lanjut.
Investigasi menemukan tersangka baru keluar dari penjara Kajang selama 11 hari dan memiliki catatan kriminal terkait narkoba dan mencuri.

Tersangka kini ditahan reman sampai Rabu.
Tersangka adalah orang yang sama ditahan 8 Oktober 2015 lalu atas kesalahan yang sama.
Tersangka ketika itu ditahan di pusat perbelanjaan di Jalan Bukit Bintang, lengkap dengan memakai celak selain memakai cadar seperti wisatawan wanita Asia Barat.
Sementara itu netizen menganggap tersangka pandai bersolek, berjilbab dan terlihat seperti artis cantik.
Pemilik Perusahaan Menyamar dan Menangis Usai Mendengar Karyawannya Tidak Punya Rumah
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah kisah menarik saat seorang pemilik sekaligus CEO perusahaan yang bergerak di bidang produk Olahraga Modell’s berpura-pura menjadi karyawan baru, dan yang terjadi sungguh mengharukan.
Dilansir Viral4real, Senin (30/11/2015) Mitchell Modell ingin melihat kinerja seorang pegawainya bernama Angel.
Ia berpura-pura menjadi pegawai baru dan Angel diminta membantu Mitchell dan melatihnya cara bekerja di perusahaan tersebut serta cara melayani pelanggan.
Angel yang tidak mengetahui kalau pegawai baru tersebut merupakan pemilik perusahaan, dengan sabar membantunya menjalankan tugas serta sesekali keduanya berbicang mengenai kehidupan pribadi masing-masing.