Sungai Ceper Ditargetkan Manunggal Membangun Desa

Selama ini wilayah itu terisolir, setelah kita turun kelapangan, ternyata masyarakat disana, sebenarnya sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)  yang selama ini terkenal dengan aktivitas pembuatan Senjata Api Rakitan (Senpira), akan menjadi target TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), hal ini diungkapkan Komandan Kodim 0402 OKI, Letkol KAV Dwi Irbaya Sandra SSos.

“Tahun ini kita usulkan ke pemerintah daerah, untuk rencana TMMD dipusatkan di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai menang,” kata Letkol Dwi.

Menurut Dandim, sengaja pihaknya mengusulkan TMMD  di Desa Sungai Ceper, karena selama ini daerah itu terisolir dan terkenal dengan aktivitas pembuatan senpira oleh oknum masyarakat setempat karena tidak ada mata pencarian.

 “Selama ini wilayah itu terisolir, setelah kita turun kelapangan, ternyata masyarakat disana, sebenarnya sangat membutuhkan perhatian pemerintah, mereka butuh sentuhan pembangunan, oleh sebab itu kita usulkan TMMD di Sungai ceper,” ujar Dandim.

Mengenai realisasi TMMD tersebut, pihaknya menunggu pemerintah daerah, karena dana yang digunakan adalah dana yang bersumber dari APBD.

“Kalau menggunakan APBD induk itu tidak mungkin, karena saat ini sudah berjalan, mungkin bisa saja terealisasi menggunakan APBD perubahan,” ungkap Dwi.

Dandim meyakini, jika pembangunan di Sungai Ceper terus di perioritaskan, kedepan akan merubah perekonomian masyarakat disana, pihaknya juga mengusulkan ada program cetak sawah juga di alokasikan di Desa Sungai Ceper.

“Kalau ada sawah disana, tentu masyarakat akan ikut bertani, bukan hanya mencari ikan saja, dengan demikian  kebiasaan masyarakat membuat senpira berlahan-lahan akan ditinggalkan,” harap Dwi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanam dan Holtikultura Kabupaten OKI, H Syarifudin SP MSi, Senin (20/2/2017) mengatakan, bahwa tahun 2017 ini Kabupaten OKI mendapat kuota cetak sawah baru sebanyak 2000 hektar.

“Cetak sawah itu tersebar  Kecamatan Pedamaran Timur,  Kecamatan Sungai Menang, Kecamatan Kayuagung, Kecamatan Cengal dan Pampangan, untuk di Desa Sungai Ceper bisa saja kita alokasikan, asalkan lahanya tersedia ini juga untuk memperluas lahan pertanian di OKI, dengan demikian warga Desa Sungai Seper bisa belajar bertani,” tandas Syarifudin. (Mat Bodok)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved