OKu Galakkan Jumat Bersih Solusi Minimnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan
Seperti halnya saluran air di sepanjang jalan tepatnya di depan rumah dinas Kejari OKU, yang sudah sekian lama tertimbun oleh tanah.
TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan tata keindahan kota dinilai masih kurang.
Masih terdapat drainase (Saluran air red) di wilayah Baturaja yang tersumbat oleh sampah masyarakat.
Bahkan drainase ini tampak tertimbun dengan tanah.
Seperti halnya saluran air di sepanjang jalan tepatnya di depan rumah dinas Kejari OKU, yang sudah sekian lama tertimbun oleh tanah.
Melihat kondisi itu pada program kegiatan Jum'at bersih kali ini, Bupati OKU Drs Kuryana Azis sedikit terlihat terkejut melihat kondisi tersebut.
Ia beserta unsur bawahannya dan di bantu oleh Koramil Kota Baturaja melakukan pembersihan dan pengerokan tanah didalam saluran air tersebut.
"Pecaknyo memang lah lamo tanah ini lah banyak nian tanahnyo" ujar Bupati OKU bersama-sama mengeruk tanah menggunakan cangkul dibantu oleh seluruh tim Jum'at bersih. Jum'at (17/2/2017).
Tak hanya tertimbun tanah, bahkan diatas saluran air tertimbun tanah ini tampak terpasang plang papan nama sebuah usaha catering, melihat hal tersebut, orang nomor satu dibumi sebimbing sekundang ini merasa gusar dan kecewa.
"Mana yang punya plang ini, kok dipasang menutup saluran air, kalau seperti ini bagaimana air bisa ngalir, ini lah terkadang yang membuat saluran air sering tersumbat" katanya.
"Punya siapapun itu yang jelas ini sudah menganggu, kalau mau memasang plang silahkan saja, tapi jangan menganggu baik itu menganggu masyarakat ataupun menganggu saluran air atau fasilitas umum," tegasnya.
Pantauan dilapangan, tim jum'at bersih langsung membongkar plang tersebut, sementara pemilik plang tersebut tidak terlihat sama sekali.(rws)