Mengaku Sebagai Polisi, Pria Bertubuh Gempal ini Selalu Todong Warga
Akan tetapi, setiap kali beraksi selalu mengaku sebagai anggota polisi sehingga mempermuda untuk melancarkan aksinya.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selalu mengaku sebagai anggota Polisi, dengan mudah M Samsuri Susanto Alias Naga (36) melakukan aksi penodongan terhadap warga.
Pria bertubuh gempal ini berdandan seperti layaknya buser, sehingga ketika beraksi sangat mudah untuk menggertak calon korbannya.
Korban yang ketakutan, mengikuti permintaan dari tersangka.
"Aku bilang, kalau korban itu terkena kasus pidana. Jadi harus diperiksa dan barang-barang korban aku ambil lalu meninggalkan korban," ujarnya saat diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Rabu (8/2/2017).
Barang-barang yang diambil tersangka, merupakan barang yang mudah dijual.
Tak hanya barang berharga, berapa pun jumlah uang yang ada di dalam kantong korban langsung diambil tersangka.
Modus ini, tidak hanya sekali digunakannya untuk beraksi.
Akan tetapi, setiap kali beraksi selalu mengaku sebagai anggota polisi sehingga mempermuda untuk melancarkan aksinya.
"Korban aku ancam akan ditembak bila melawan, tetapi kalau korban terlalu banyak bertanya aku tinggalkan. Karena takut nanti ketahuan," ungkapnya sambil menahan sakit di kedua kakinya.
Hasil melakukan penodongan dan pengancaman terhadap korbannya, dibelikan tersangka miras dan berpoyah-poyah.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Ahmad Akbar didampingi Kanit Iptu Marwan menuturkan, tersangka yang ditangkap Polsek Sukarami Palembang ini selalu beraksi dengan menggunakan modus sebagai buser polisi.
Sehingga, sangat mudah untuk menggertak calon korbannya.
"Tersangka ini mengenakan jaket seperti layaknya anggota buser dan mengaku sebagai anggota polisi kepada korbannya. Dengan modus menuduh korban menjadi pelaku kejahatan, sehingga membuat tersangka sangat mudah untuk menjalankan aksinya," ujarnya.
"Tersangka ini ditangkap ketika akan kembali beraksi di kawasan KM 11 Palembang. Saat akan ditangkap, tersangka mengeluarkan sajam dan menusuk anggota. Sehingga, terpaksa kami lumpuhkan tersangka dengan tindakan tegas," pungkasnya.