Kaki Kevin Remuk Diseret Babaranjang Sejauh 30 Meter
Kereta api yang melintas di jalur rel kota Prabumulih lagi-lagi memakan korban. Kali ini seorang bocah usia 10 tahun nyaris tewas
Penulis: Edison |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kereta api yang melintas di jalur rel kota Prabumulih lagi-lagi memakan korban. Kali ini seorang bocah usia 10 tahun nyaris tewas akibat terseret hingga sejauh 30 meter oleh kereta api babaranjang muatan batubara dengan nomor lokomotif 3123A dari Kertapati tujuan Suka Cinta, Minggu (5/1/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Bocah tersebut yakni Kevin (10) warga Jalan Mayor Iskandar Gang Arena RT 17 RW 07 Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.
Akibatnya, Kevin mengalami luka serius dimana kaki sebelah kanan remuk dan jari kaki sebelah kiri putus serta luka-luka lainnya.
Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan dan melarikan korban ke IGD Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih untuk mendapatkan perawatan.
Informasi berhasil dihimpun, kecelakaan naas tersebut bermula ketika sebuah kereta api bermuatan batubara berhenti di jalur rel kereta api kota Prabumulih tepatnya sepanjang depan eks kantor Polsek Prabumulih Timur Kelurahan Tugu Kecil.
Kereta api dari arah Palembang mengarah ke stasiun KA Prabumulih itu berhenti diduga karena jalur ramai kendaraan yang tak jauh dari stasiun tengah kota Prabumulih tersebut.
Melihat kereta api berhenti, Kevin dan saudaranya yakni Restu (11) kemudian bermain dengan menaiki kereta api. Belum lama bermain tiba-tiba kereta api hendak berjalan, lalu korban dan teman-teman berusaha melompat turun.
Namun naas bagi korban, ketika meloncat baju korban tersangkut di pagar kereta dan membuat bocah malang itu terseret sekitar 30 meter. Akibatnya, jari kaki sebelah kiri korban putus, kaki kanan hancur dan luka lecet di punggung, pinggang dan pantat.
Korban kemudian terjatuh dan diselamatkan warga, selanjutnya dilarikan ke Rumah sakit AR Bunda Prabumulih.
"Waktu itu dua anak itu naik kereta yang berhenti, tidak lama kereta kembali berjalan. Kareta kaget satu anak meloncat, satu lagi tersangkut dan terseret kereta, sekitar puluhan meter dia jatuh," ungkap Herawati (35) satu diantara warga yang melihat kejadian.
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi SIK SH MH membenarkan adanya kejadian tersebut. "Petugas kami langsung ke tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi-saksi, korban sendiri sampai saat ini di rawat di RS Bunda Prabumulih," ujarnya.
Sementara, Kepala Stasiun Kereta Api Prabumulih, Budarto melalui wakil, Zaki mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan karena jajarannya masih terjun ke lokasi kejadian.
"Kalau perkiraan kami kereta api 3123A muatan batubara tujuan Suka Cinta yang melintas dan berhenti, kami masih belum tau pasti karena petugas kami masih mencari tau ke lapangan," bebernya kepada wartawan ketika dikonfirmasi via telpon gengamnya.
