Tidak Tahan 20 Tahun Menahan Sakit Lumpuh, Kekek Ini Berharap Ajal Segera Menjemput Agar Bebas

Di teras rumah kayu itu tampak sebuah gubuk kecil berukuran 2x3 meter berdindingkan bambu dan beralaskan kayu.

Editor: Hartati
KOMPAS.com/Syarifudin
Abdul Hamid (60), warga Desa Tonggorisa, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima ini menderita lumpuh selama 20 tahun. Karena miskin, Ia hanya bisa pasrah menunggu ajal lantaran tak punya biaya untuk berobat. Ketika menjerit kesakitan, sesekali Ia harus menarik ikatan tali sekuat tenaga untuk menahan rasa sakit. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BIMA - Abdul Hamid (60), warga Desa Tonggorisa, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, menderita lumpuh selama 20 tahun.

Karena miskin, ia hanya bisa pasrah menunggu ajal lantaran tak punya biaya untuk berobat.

Kondisi kakek ini cukup memprihatinkan. Semakin hari penyakit yang dideritanya kian parah.

Mirisnya, selama puluhan tahun menderita lumpuh, Abdul belum pernah dibawa ke dokter sehingga membuat kondisinya memburuk.

Abdul adalah seorang duda. Istrinya meninggal saat kedua anak laki-lakinya masih berusia balita.

Kini, ia tinggal bersama anak bungsunya bernama Husain (29) di sebuah rumah panggung yang tidak layak huni.

Sebagian dinding rumahnya terlihat bolong, begitu juga sebagian atap rumahnya yang terbuat dari genteng sudah bocor.

Di teras rumah kayu itu tampak sebuah gubuk kecil berukuran 2x3 meter berdindingkan bambu dan beralaskan kayu.

Di teras itulah Abdul terbaring di atas tikar bekas dan bantal yang sudah kusut.

Bau amis pun menyengat hidung saat masuk ke tempat ia tergolek.

Abdul hanya bisa pasrah. Kedua tulang kakinya kaku dan mengecil hingga tak mampu lagi bergerak.

Bahkan, akibat penyakit yang menyerangnya membuat kedua telapak kaki Abdul menghitam dan terkelupas.

Setiap hari, rasa sakit yang ia rasakan tak mengenal waktu selama bertahun-tahun.

Sesekali Abdul harus menarik ikatan tali sekuat tenaga untuk menahan rasa sakit.

Saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Sabtu (4/2/2017), kakek Abdul sedang meringis kesakitan. Saat itu, ia didampingi kedua anaknya, Junadin dan Husain.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved