Ada Relawan Kebersihan Dalam Aksi Bela Ulama di Bundaran Air Mancur
Namun, sebagian dari para peserta ada yang datang dengan membawa kantong plastik berukuran besar, sapu lidi, dan serokan.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hal menarik terjadi di dalam aksi yang digelar di kawasan Bundaran Air Mancur Masjid Agung.
Para peserta tak hanya hadir dan mendengarkan orasi yang disampaikan oleh pimpinan organisasi islam, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan gerakan pemuda ini.
Namun, sebagian dari para peserta ada yang datang dengan membawa kantong plastik berukuran besar, sapu lidi, dan serokan.
Mereka dengan sukarela menyapu dan membersihkan sampah-sampah yang berserakan, selama aksi tersebut berlangsung.
Menurut Brendi, salah satu relawan yang tergabung dalam alumni aksi 212 ini mengatakan, jika aksi ini merupakan, cara mereka untuk mendukung dan mengungkapkan kecintaannya terhadap agama islam.
"Kebersihankan dari iman. Dengan menjadi relawan kebersihan ini, kita berupa mendukung aksi-aksi dalam membela islam," ujar Brendi saat dibincangi.
Memang tak terlalu banyak, ada ribuan peserta yang hadir. Orang-orang yang tergabung dalam relawan kebersihan hanya berjumlah 30 orang dan berbagi tugas untuk membersihkan kawasan yang digunakan untuk aksi agar tetap bersih.
"Kalau kemarin yang didata ada 30 orang, tapi banyak yang ngajak teman, dan mereka mau," ungkapnya.
Menurut Bren, para relawan selalu mengikuti aksi bela islam yang diselanggarakan, mulai aksi bela islam jilid I yang diselenggarakan pada 4 November 2016 atau dikenal dengan aksi 411, serta aksi bela islam jilid II yang diselenggarakan pada 2 Desember 2016 atau dikenal dengan aksi 212, mereka selalu ikut dalam aksi tersebut, dan berpartisipasi dengan cara membersihkan lingkungan aksi.
"Kita selalu ikut dalam aksi bela islam, tapi memang kalau di Palembang baru sekali ini. Anggota kita ini tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjaga komunikasi kita, kita selalu berkomunikasi melalui WA. Semoga apa yang kami lakukan ini, menjadi amal baik," katanya.