Tidak Terawat, Terminal Lubuk Lancang Banyuasin Seperti Kandang Ayam

"Ini sangat disayangkan apalagi pembangunannya menggunakan uang rakyat. Jika kondisinya seperti itu mending tidak usah dibuat"

TRIBUNSUMSEL.COM/DEFRI IRAWAN
Terminal Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Keberadaan Terminal Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh kondisinya memprihatinkan. Selain tidak berfungsi, kondisi terminal carut marut dan tidak terawat.

Pantauan Tribun, Rabu (1/2/2017), pembangunan terminal Lubuk Lancang terlihat terkesan sia-sia, gedung yang megah dan bangunan yang kokoh dibiarkan berlumut karena tidak digunakan. Pintu sudah banyak yang rusak dan di dalam terminal dipenuhi semak-semak.

Tidak hanya itu, di dalam gedung terminal persis seperti kandang ayam. Dikatakan Waluyo (35) warga jalan Palembang-Betung Kecamatan Suak Tapeh, selama ini keberadaan terminal terbengkalai, dan tidak dimanfaatkan padahal kondisi bangunan termasuk megah dan kokoh.

"Entah selama saya tinggal disini jarang melihat petugas disana. Palingan sering jadi tempat penitipan kendaraan warga. Hanya sesekali digunakan untuk bus Dishub," ujarnya pada Tribun.

Ia menyayangkan karena kondisi bangunan mulai tidak terawat, pintu gedung sudah rusak dan tidak ada pintunya lagi. Bahkan di dalam gedung sering terlihat ayam warga hendak bertelur.

"Lihat sendiri pak sudah lumutan semua, padahal di depan terminal ada spanduk besar Bupati kita. Gak enak rasanya bangunan semegah itu tidak dirawat dengan baik," ungkapnya.

Senada dengan, Ahmad (25) warga simpang Desa Lubuk Lancang ini mengatakan, kondisi terminal sangat memprihatinkan, terminal dipenuhi semak-semak dan rumput yang panjang.

"Ini sangat disayangkan apalagi pembangunannya menggunakan uang rakyat. Jika kondisinya seperti itu mending tidak usah dibuat," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved