Unsri Kurangi Kuota Persentase Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN

Selain itu, adanya penambahan 4 prodi baru dari fakultas pertanian dan fakultas kesehatan masyarakat membuat daya tampung Unsri akan bertambah.

Editor: Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM/MOCHAMAD KRISNARIANSYAH
Suasana sosialiasi SNMPTN yang digelar UNSRI di gedung graha Sriwijaya, Jumat (27/1/2017). Nampak beberapa kepala sekolah dan perwakilan SMA/SMK sekota Palembang tengah mendengarkan paparan sosialisasi. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.Com,Mochamad Krisnariansyah

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Tahun ini kuota persentase penerimaan mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (UNSRI) jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN) mengalami pengurangan.

Pengurangan kuota persentase SNMPTN karena adanya pengalihan ke jalur SBMPTN.

Diungkapkan oleh rektor UNSRI, Anis Saggaf saat ditemui usai membuka sosialisasi SNMPTN ke SMA/SMK sekota Palembang.

Sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh panitia pusat.

Ketentuan tersebut memberikan keleluasaan bagi perguruan tinggi menentukan persentase kuota penerimaan SNMPTN, namun dengan batas minimal yakni 30 persen.

" Atas dasar inilah, sesuai dengan rapat pimpinan, maka kita ubah jika sebelumnya SNMPTN kuota persentasenya 40 persen, maka sekarang jadi 30 persen saja. Ini kami nilai sudah pas untuk mengakomodir jalur SNMPTN yang didasarkan pada minat bakat siswa," ungkapnya, Jumat (27/1/2017).

Lebih jauh, Anis mengatakan, khusus untuk SBMPTN persentase kuota menjadi 40 persen sedangkan USM tetap 30 persen.

Selain itu, adanya penambahan 4 prodi baru dari fakultas pertanian dan fakultas kesehatan masyarakat membuat daya tampung unsri akan bertambah.

" Daya tampung jadi naik, jika kemarin hanya 5800 jumlah total kursi yang diperebutkan dari tiga jalur penerimaan SNMPTN,SBMPTN dan USM. Maka tahun ini jumlah akan lebih meningkat namun sekarang masih dihitung dahulu," bebernya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved