Februari Pindah, Gedung DPRD Mura Masih Minus Ruang Fraksi.

Rombongan Komisi IV beserta beberapa anggota komisi lainnya DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Kharisma Tri Saputra
zoom-inlihat foto Februari Pindah, Gedung DPRD Mura Masih Minus Ruang Fraksi.
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Rombongan Anggta Dewan Saat Sedang Melakukan Sidak di Gedung DPRD‎ Kabupaten Mura Komplek Perkantoran Agro Politan Center.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Rombongan Komisi IV beserta beberapa anggota komisi lainnya DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan gedung kantor DPRD yang baru di Kawasan Komplek Perkantoran Agropolitan Center (AC) Kecamatan Muara Beliti.

Sidak gedung DPRD yang baru tersebut dalam rangka mengecek kesiapan gedung baru. Karena direncanakan pada awal bulan februari mendatang DPRD Kabupaten Mura sudah pindah dari kantor yang lama ke kantor yang baru.

"Alhamdulillah syukur, sementara kita cukup puas, dengan apa yang disiapkan pemerintah daerah kabupaten Mura, karena setelah kita lihat bangunannya cukup sedemikian bagus," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Mura, Richardo saat dibincangi Tribunsumsel.Com, Rabu (25/1)

Namun Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini sedikit menyayangkan, lantaran pembangunan gedung DPRD yang baru tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2012 dan sudah memakan anggaran sebanyak 48 miliar tapi belum selesai secara keseluruhan.‎ Hanya saja hal itu masih bisa ditolerir.

"Yang belum selesai seperti kelengkapan fasilitas-fasilitas dalam, dan ruang fraksi yang di rencanakan akan di bangun di samping gedung ini di tahun berikutnya. Tapi yang penting pindah terlebih dahulu. Karena bila tak kunjung pindah sayang bangunannya, dan yang lain nanti akan menyusul," ucapnya.

Richardo juga menegaskan, dengan belum selesainya bangun tersebut tidak akan mengganggu kinerja DPRD, kecuali yang belum selesai adalah ruang rapat utama, Karena kata dia, tugas dari para legislator itu melakukan rapat dan membuat kebijakan.

"Anggaran intinya sudah ada, hanya pengadaan kelengkapan saja yang belum, yang pasti bangunan ini sejarah di tahun 2017 karena anggota DPRD sudah bisa pindah dan berkantor di Ibu Kota Kabupaten," ujarnya.

Sementara PLT Kepala Dinas Pembangunan Umum Cipta Karya (PUCK), Ristanto di dampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman selaku penanggung jawab pembangunan Karyazid Helmi menegaskan, gedung DPRD yang baru tersebut sekarang tinggal tahap penyelesaiannya saja.

"Sudah sering ditinjau, untuk ruang paripurna sudah selesai 100 persen, sekarang siap pakai, bahkan pihak rekanan sudah menyerahkan ke Pemda Mura. Nanti paripurna HUT Kabupaten Mura akan dilakukan disini," ungkapnya.

Namun kata Karyazid, meski pun, bangunan utama sudah selesai 100 persen, tapi pihaknya masih mempunyai pekerjaan rumah untuk menyelesaikan ‎dua bangunan sayap yang belum selesai yaitu ruang fraksi dan akan di anggarkan pada anggaran perubahan.

."Tapi untuk penyelesaiannya akan di anggarkan pembangunannya ditahun ini, serta sekarang masih menjadi tangung jawab pemeliharaan oleh pihak rekanan,"pungkasnya. (Joy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved