Pensiun dari Jabatan Presiden AS, Ini Kemungkinan Pilihan Karier Obama

Setelah tak menjadi presiden, Barack Obama secara praktis adalah seorang penganggur.

SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Barack Obama menyempatkan diri minum air kelapa di tepi Sungai Mekong, Luang Prabang, Laos, Rabu (7/9/2016 

"Saya ingin menulis," kata dia.

Jika menulis yang dimaksud adalah termasuk biografi, maka Obama akan mengantongi banyak uang.

Berdasarkan penerbit dan agensi yang dihubungi The New York Times, kontrak buku untuk Obama akan bernilai antara 12-30 juta dollar AS atau antara Rp 160 miliar-Rp 400 miliar.

Sedangkan biografi Michelle Obama bisa bernilai antara 10-15 juta dollar AS atau Rp 133 miliar-Rp 200 miliar.

Itu baru nilai kontraknya. Jika buku itu terjual selaris dua buku sebelumnya, maka Obama akan mengantongi royalti jutaan dollar AS hingga beberapa tahun ke depan.

Pada 2009, Obama dilaporkan mendapatkan penghasilan sebesar 5,1 juta dollar AS atau Rp 68,1 miliar hanya dari penjualan dua bukunya.

Saat ini Obama masih menerima royalti dari kedua bukunya, yaitu The Audacity of Hope dan Dreams from My Father, meski jumlahnya sudah mengalami penurunan.

Menjadi pembicara

Presiden Obama dikenal memiliki kemampuan berbicara di depan publik dengan sangat baik. Jika dia berminat maka kesempatan mendapatkan penghasilan besar dengan menjadi pembicara tamu sangat terbuka.

Bill dan Hillary Clinton banyak meraup penghasilan dari profesi ini. CNN memperkirakan pasangan itu meraup setidanyak 153 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun dari menjadi pembicara antara 2001-2015.

Menjadi guru besar

Pada 1992-2004, Obama adalah dosen di Fakultas Hukum Universitas Chicago dan sudah banyak yang berspekulasi bahwa dia akan kembali mengajar.

"Saya senang mengajar. Saya merindukan suasana ruang kelas dan berinteraksi dengan mahasiswa," ujar Obama dalam sebuah wawancara pada 2014.

Namun, sejauh ini Obama belum memberi indikasi akan kembali mengajar sebagai pilihan karier setelah menjadi presiden.

Jika Obama kembali mengajar, misalnya di Harvard, maka dia akan menerima penghasilan sekitar 200.000 dollar AS atau Rp 2,6 miliar setahun.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved