Pilkada 2018 Di Sumsel, PBB Plot 4 Kadernya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,---Meski bukanlah partai besar dan memiliki wakil di senayan. Namun, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Sumatera Selatan (Sumsel), Partai Bulan Bintang (PBB) tetap berambisi dengan memplot kader terbaiknya sebagai peserta Pilkada.

Dari 9 Kabupaten/ Kota di Sumsel yang melaksanakan Pilkada 2018, yaitu Palembang, Banyuasin, Lubuk Linggau, OKI, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam, dan Empat Lawang, plus Pilgub Sumsel. PBB hanya menargetkan 4 daerah bisa mengusung kadernya.

"Kita berharap empat kader terbaik kita bisa maju dalam Pilkada nanti, dan bisa meraih kemenangan, baik di posisi nomor satu atau dua," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Sumsel Misnan Hartono Gumay, Minggu (15/1/2017).

Ke empat kader PBB tersebut yaitu Armansyah yang merupakan ketua DPW PBB Sumsel di plot pada Pilkada Pagar Alam, Hendi di Lubuk Linggau, wakil ketua DPW karyono di Banyuasin dan Chandra Darmawan untuk Pilkada Palembang.

"Partai melihat empat kader itu cukup layak untuk diusung, dan mayoritas memiliki pengalaman di legislatif"ujarnya.

Diterangkan Misnan, meskipun nanti finalnya putusan pengusungan pasangan calon kepala daerah berada di partai koalisi. Namun pihaknya tetap mempersilahkan kadernya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.

" Jadi dari 10 Pilkada nanti, target diangka 8, dab harus masuk serta jadi pemenang baik kader sendiri atau mendorong dari luar kader," tandasnya.

Ditambahkan Misnan, khusus Armansyah ia menilai jika hitung-hitungan politik, dengan 3 kursi di DPRD Pagar Alam dengan syarat dukungan minimal 5 kursi, maka diperlukan tambahan dua kursi lagi dengan berkoalisi untuk bisa mengusulkan sendiri.

"Pak Armansyah jika maju Pilkada peluangnya besar, karena banyak keuntungan sebab beliau sudah 3 periode sebagai anggota DPRD Pagar Alam, tentu masyarakat sudah sangat mengenal beliau. Sedangkan Chandra sepak terjangnya di DPRD Palembang sangat menonjol meski baru, ini terlihat dari jabatannya di legislatif sebagai ketua komisi II dan ketua fraksi gabungan di DPRD Sumsel," ucapnya, seraya itu akan jadi rekomendasi DPW PBB nantinya ke DPP untuk direstui.

Dilanjutkan Misnan, belajar pengalaman Pilkada 2015 lalu, yang kadernya sempat kalah, akan menjadi pembejaran yang berarti pihaknya untuk berbenah hingga benar-benar bisa memenangkan kader yang diusung ataupun didukung kelak.

"Jika masuk (calonkada) kita akan mengerahkan infastruktur, mulai tingkat Kabupaten/ Kota hingga Desa serta jaringan dibawah," tandasnya.

Menyambut Pilkada 2018 itu, maka pada tahun 2017 ini akan fokus, penfuatan struktur partai, termasuk persiapan dalam menghadapi verifikasi internal maupun tingkat KPU untuk dinyatakan sebagai peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

"Kita juga beberapa waktu lalu dikunjungi ketua dewan syuroh DPP PBB (MS Kaban) ke DPW. Baik untuk silahturahmi maupun koordinasi mengecek kesiapan pengurus partai di bawah, yang saat ini untuk pengurus Kabupaten/kota sudah 100 persen dan Kecamatan sudah 96 persen. Dimana ini menunjukkan keoptimisan kita akan lolos verifikasi," pungkasnya.